Monday, 29 April 2024
HomeBeritaIni Dia Kiswah, Jubah Hitam Ka'bah Berbahan Sutra dan Benang Emas

Ini Dia Kiswah, Jubah Hitam Ka’bah Berbahan Sutra dan Benang Emas

Bogordaily.net– Pemerintah Arab Saudi belum lama ini mengangkat atau kain pembungkus Ka'bah. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan menyambut ibadah haji 2022. Lalu apa itu ?

Sebagaimana diberitakan Saudi Gazette yang dilansir CNN Indonesia, pemerintah Saudi menaikkan kain tersebut setinggi tiga meter. Setelah itu, bagian Ka'bah yang tak ditutup lalu dilindungi dengan kain putih.

Prosedur ini merupakan hal lumrah di Arab Saudi, mengingat pengangkatan tersebut dilakukan setiap tahun. Tujuannya adalah untuk mencegah jemaat merusak saat mereka melakukan tawaf (mengelilingi Ka'bah).

Siasat News melaporkan merupakan kain penutup Ka'bah yang didominasi berwarna hitam. Kain itu terbuat dari 670kg sutra dan dilengkapi dengan ayat Al-Qur'an. Ayat Al-Qur'an di dirajut dengan 120kg benang emas dan 100kg benang perak.

Mengutip Britannica, dibuat di Mesir setiap tahun dan dibawa ke Mekah oleh peziarah. yang baru akan dipasangkan setiap tahun setelah ibadah Haji selesai. yang lama dipotong menjadi bagian kecil dan dijual ke jamaah.

Sebelumnya diberitakan jelang pelaksanaan ibadah haji 2022, atau kain hitam penutup Ka'bah di Masjidil Haram, Mekah, mulai diangkat. Prosedur ini dilakukan setiap tahun jelang pelaksanaan ibadah haji. Pengangkatan Kiswah juga dilakukan untuk menghindari kain hitam bertuliskan benang emas itu ditarik para jamaah haji yang melakukan tawaf mengelilingi Ka'bah.

Diberitakan Arab News, bagian paling bawah Kiswah diangkat sekitar tiga meter dan digantikan kain putih yang melapisi empat sisi tembok Ka'bah. Pemerintah Arab Saudi sendiri mulai membuka pelaksanaan haji setelah sempat vakum pada 2020 dan 2021 akibat pandemi Covid-19.

Presiden Dua Masjid Suci, Ahmad bin Muhammad Al-Mansouri mengatakan, sekitar 50 teknisi dan spesialis memastikan proses tersebut berjalan lancar.

Pengurus Masjidil Haram memiliki punya alasan tersendiri selalu mengangkat Kiswah setinggi tiga meter dan diganti kain putih biasa.

Al-Mansouri menjelaskan, tujuannya adalah untuk menghindari kepercayaan yang dianggap keliru oleh sebagian jamaah haji yang sengaja menarik kiswah untuk memperoleh berkah.

Sementara itu kain sutra penutup Ka'bah itu akan dibentangkan kembali hingga bawah usai musim haji. Setiap tahun Kiswah itu akan diganti dengan yang lainnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here