Bogordaily.net – Di Indonesia terdapat banyak gereja dengan bentuk arsitektur yang unik. Tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah saja, beberapa gereja di Indonesia juga dijadikan tempat wisata rohani. Berikut beberapa gereja yang memiliki arsitektur unik di Indonesia.
1. Gereja Graha Maria Annai Velangkanni, Medan
Jika dilihat dari luar, sekilas tidak ada yang menyangka bahwa bangunan ini adalah gereja. Memiliki arsitektur yang unik dan begitu indah, bangunan gereja tersebut sekilas mirip dengan kuil di India. Gereja yang terletak di Jl. Sakura III No.7-10 Kota Medan ini diresmikan pada 2005 silam. Gereja tersebut dibangun dengan dana sekitar Rp4 Miliar, serta empat tahun untuk proses pembangunannya.
Pembangunan Gereja Graha Maria Annai Velangkanni berdasarkan ide dari seorang pastor yang bernama Pastor James Bharataputra. Dengan penuh kesabaran dan keberaniannya, ia mengumpulkan uang dari para donatur untuk membangun gereja tersebut. Dana pembangunan gereja tersebut hampir 60 persen berasal dari masyarakat Indonesia, sedangkan sisanya berasal dari Singapura, Malaysia, India dan Dubai.
2. Gereja Katedral, Jakarta
Walau sudah berusia lebih dari 100 tahun, bangunan berasitektur neo-gothic khas Eropa ini tetap kokoh, terawat, dan cantik. Bangunan memiliki tiga menara yang indah yaitu Menara Benteng Daud (Fort of David) yang letaknya di sebelah utara, Menara Gading (Tower of Ivory) yang letaknya di sebelah selatan dan hingga kini masih memiliki jam yang masih berfungsi, serta menara berbentuk salib yang disebut Menara Malaikat Tuhan (The Angelus Dei Tower).
Gereja tersebut sering dijadikan sebagai tempat wisata rohani bagi umat Nasrani yang berlibur ke Pulau Dewata. Gereja tersebut juga dikenal dengan sebutan Gereja Palasari, karena letaknya di Dusun Palasari.
3. Gereja Palasari, Bali
Sama seperti tempat ibadah umat hindu, gereja di Bali mengambil gaya arsitektur khas Pulau Dewata. Salah satu contohnya adalah Gereja Katolik Palasari yang berdiri sejak 1955.
Di gereja ini terdapat kompleks pemakaman para uskup, para imam dan para bruder yang mengabdi di Keuskupan Denpasar. Sejak tahun 2000 Paroki Palasari memiliki sebuah Gua Maria yang dikenal dengan sebutan “Palinggih Dewi Kaniaka Maria” yang menjadi salah satu tempat wisata rohani di Pulau Bali bagi turis domestik maupun mancanegara.
4. Gereja Blenduk, Semarang
Nama Blenduk yang dimiliki gereja ini sebenarnya adalah julukan dari masyarakat setempat yang menggambarkan kubah yang dimiliki oleh Gereja ini. Nama asli dari Gereja ini adalah GPIB Immanuel dan dibangun oleh masyarakat Belanda yang tinggal di kota Semarang pada 1753. Hal ini menjadikan gereja yang berlokasi di Jalan Letjend. Suprapto sebagai Gereja Kristen tertua di Jawa Tengah.
Gereja Blenduk memiliki kubahnya besar berlapis perunggu, dan di dalamnya terdapat sebuah orgel Barok. Gereja ini sempat direnovasi pada 1894 oleh W. Westmaas dan H.P.A. de Wilde, yang menambahkan kedua menara di depan gedung gereja ini. Hingga saat ini gereja Blenduk masih beroperasi sebagai gereja.
5 Gereja ST. Fransiskus Asisi, Berastagi
Gereja ST. Fransiskus Asisi Berastagi yang terletak di tepi jalan lintas Karo dan Medan tepatnya di Jl. Letjen Djamin Gintings, sering membuat orang terpana karena arsitekturnya yang sangat menarik.
Gereja tersebut kerap dijadikan objek wisata religi karena keunikan bagunan yang khas dengan gaya Karo. Setiap inci bangunan gereja tersebut lekat dengan kebudayaan Karo, yang menjadi daya tarik orang yang lewat untuk singgah atau beribadah di gereja.***