Saturday, 4 May 2024
HomeNasionalInilah Bos Holywings yang Kini Sedang Heboh Gara-gara Miras

Inilah Bos Holywings yang Kini Sedang Heboh Gara-gara Miras

Bogordaily.net – Heboh kontroversi Holywings soal untuk Muhammad dan Maria, siapa sebenarnya pemilik klub yang indentik dengan alkohol ini? Selama ini publik tahunya, Holywings adalah milik dua tokoh kondang. Pengacara top Hotman Paris dan Artis Nikita Mirzani.

Namun ternyata, keduanya bukanlah owner melainkan pemilik saham, yang kerap menjadi juru bicara klub tersebut. Berdasarkan dari informasi yang tertera di laman resmi Holywings.com, pendiri waralaba hiburan malam dan penjaja minuman beralkohol tersebut adalah PT Aneka Bintang Gading yang mendirikan Holywings pada 2014 silam.

Nama sosok yang berada di balik pendirian Holywings diketahui adalah Eka Setia Wijaya, sesuai dengan informasi yang tertera di laman LinkedIn pribadinya bahwa dirinya memiliki posisi sebagai restaurant owner di PT Aneka Bintang Gading.

Sedangkan ada sosok Ivan Tanjaya sebagai Co-Founder dari Holywings Group, dikutip dari biografi profil Instagram pribadinya.

Holywings Group kini mengelola segudang bisnis yang bergerak di bidang kuliner sekaligus hiburan malam, terutama tempat penjaja minuman beralkohol seperti bar dengan berbagai konsep unik.

Kedua sosok tersebut jarang terekspos publik, namun sebagai gantinya, Hotman Paris dan Nikita Mirzani selaku pemilik saham sering menjadi penyambung kepada masyarakat perihal bisnis Holywings.

Holywings kini memiliki sekitar 30 outlet yang tersebar seantero negeri. Adapun Holywings juga berencana akan mendirikan projek bar di Bali yang digadang-gadang sebagai yang terbesar se-Asia.

“Yang jelas sekarang Holywings sudah ada 30 (outlet) dan proyek terbesar nanti di Bali yang akan dibangun beach club terbesar di Asia. Di situ Nikita dan Hotman Paris ikut,” ujar Hotman Paris melalui unggahan di Instagram pribadinya pada Jumat (7/5/2021).

Sejarah pendirian Holywings

Melalui laman Youtube resmi Holywings Indonesia, Ivan Tanijaya selaku Co-Founder Holywings menceritakan bagaimana Holywings bisa lahir dari sebuah bisnis kecil yang dibangun bersama rekannya, Eka Setia Wijaya. Kedua rekan bisnis tersebut awalanya mendirikan sebuah kedai nasi goreng yang bernama Kedai Opa. Gerai nasi goreng tersebut dibuka di kawasan Kelapa Gading, namun hanya bertahan selama tiga tahun.

Akhirnya, kedua pebisnis tersebut memutar otak dan menemukan sebuah ide untuk melakukan rebranding menjadi Holywings yang mengusung konsep baru seperti yang dapat dilihat sekarang.***

Sumber: suara.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here