Friday, 29 March 2024
HomeBeritaJamaah Haji Dilarang Bawa Air Zam Zam ke Pesawat

Jamaah Haji Dilarang Bawa Air Zam Zam ke Pesawat

Bogordaily.net– Para jamaah diingatkan agar tetap memperhatikan barang bawaan di bagasi saat pulang nanti. Panitia Penyelenggara Ibadah (PPIH) menyebut para jamaah tidak diperbolehkan membawa air zam zam ke bagasi. PPIH juga menegaskan berat bagasi maksimal adalah 32 kg dan 7 kg untuk tas kabin.

Tahun ini, baik botol kecil maupun botol besar tidak diperbolehkan dibawa ke dalam bagasi. Aturan ini sesuai dengan edaran dari Otoritas Umum Penerbangan Sipil (GACA) Arab Saudi.

“Kalau tahun-tahun sebelumnya kita masih perbolehkan air zam zam maksimal 3 botol kecil dimasukkan di dalam koper. Tapi tahun ini kita menerima edaran tegas dari GACA yang melarang barang berupa air di dalam bagasi,” ujar Kasie Layanan Kedatangan dan Kepulangan Daker Bandara, Edayanti Dasril, kepada tim Media Center (MCH) Daerah Kerja (Daker) Bandara, Jumat, 24 Juni 2022 sebagaimana dilansir Suara.com.

Kalau ada penumpang atau jamaah yang nekat memasuki air zam zam di dalam bagasi, maka koper akan kembalikan ke Makkah dan akan menjadi masalah terkait delay penerbangan.

Sementara itu dalam sistem, jumlah orang dan jumlah barang harus sama kecuali ada masalah terkait notase pesawat.

“Pihak airlines juga akan mendapat pinalti dari GACA,” imbuhnya.

Selain air zam-zam, kata Eda, jamaah juga dilarang membawa benda yang mengandung aeorosol, gas, magnet dan senjata tajam sesuai dengan standar penerbangan internasional. Sebab kandungan cairan itu dikhawatirkan jika bocor akan merusak kabel-kabel di pesawat dan itu menganggu keselamatan penerbangan.

“Jamaah bisa memasuki apapun ke bagasi kecuali yang dilarnag secara regulasi. Jadi ini bukan larangan.yang mengada-ada dari Kemenag maupun pihak airlines,” katanya.

Selain itu, diingatkan Eda, jamaah hanya boleh membawa barang yang diberikan pihak penerbangan yakni tas tentengan dan koper yang berlogo. Apabila tas mereka rusak, maka bisa berkoodinasi dengan Daker Makkah karena PPIH sudah menyiapkan barang atau tas koper sebagai cadangan.

Sementara itu meski jamaah tidak boleh membawa air zam-zam di dalam bagasi, pemerintah Indonesia sudah memberikan air zam-zam seberat 5 liter per jamaah secara gratis dan dapat diterima oleh jamaah setelah sampai di asrama embarkasi.

“Jadi jamaah tidak perlu khawatir, air zam-zam sudah disiapkan dan sekarang dalam proses pengiriman. Bahkan ada beberapa yang sudah sampai di asrama embarkasi,” tuturnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here