Bogordaily.net – Kebiasaan hidup boros hanya akan membawa pelakunya pada jurang kekurangan finansial secara terus menerus. Meskipun gaji seseorang cukup besar, tetapi jika terlalu boros, orang tersebut tidak akan pernah mencapai kebebasan finansial.
Kebebasan finansial artinya seseorang sudah tidak terlalu memikirkan atau khawatir tentang keuangan di masa depan.
Bekerja atau tidak bekerja, orang yang sudah bebas secara finansial akan tetap bisa memenuhi kebutuhannya sendiri.
Berikut ini adalah 4 kebiasaan buruk yang harus kita hindari agar tidak terjerumus dalam sifat boros, dikutip dari Yoursay :
1. Membeli Sesuatu dengan Niat untuk Pamer
Belilah sesuatu, entah itu barang atau jasa yang memang benar-benar sedang kita butuhkan. Hindari membeli barang secara impulsif, apalagi dengan dalih tidak ingin menyia-nyiakan diskon. Ingat, diskon merupakan salah satu siasat marketing untuk menarik minat pembeli.
Membeli sesuatu dengan niat pamer hanya akan mendatangkan hasrat untuk terus-menerus membeli barang baru yang lebih bagus dan lebih mahal lagi.
2. Tidak Memahami soal Keuangan dengan Baik
Saat ini, ada banyak sekali jenis investasi yang ditawarkan dengan berbagai macam keunggulan dan manfaatnya.
Namun, jika kita masih belum cukup memahami dengan baik kekurangan dan kelebihan investasi, bisa jadi kita malah terjebak dalam investasi bodong.
Sebelum mulai berinvestasi, cobalah untuk mencari tahu dan belajar terlebih dahulu, agar terhindar dari jenis investasi yang hanya merugikan kita sendiri.
3. Kencanduan pada Sesuatu yang Dibeli
Ada beberapa orang yang hobi mengoleksi barang-barang tertentu, seperti lukisan, guci, action figure, dan lain sebagainya. Kita tentu tidak bisa menyalahkan hobi tersebut, karena setiap memiliki hobi masing-masing.
Namun, jangan sampai hobi tersebut membuat kita menjadi kecanduan yang terlalu berlebihan.
Misalnya, kita rela menghabiskan seluruh uang kita hanya untuk membeli lukisan mahal, padahal untuk biaya hidup ke depan belum disisihkan.
4. Memiliki Banyak Hutang
Salah satu sikap orang yang boros adalah senang meminjam kepada orang lain. Orang yang pemboros tidak mementingkan apakah dia punya uang atau tidak, yang penting baginya adalah dapat membeli barang yang dia inginkan.
Hutang hanya akan membawa seseorang pada lingkaran setan gali lubang tutup lubang. Uang yang ia dapatkan dari bekerja pun akan habis untuk membayar utang, sehingga untuk memenuhi kebutuhan hidupnya pun, ia terpaksa harus meminjam lagi.***