Bogordaily.net – Sebagian orang mungkin belum mengenal bunga seruni yang merupakan nama ilmiah dari tanaman Chrysanthemum indicum.
Bunga ini umumnya mempunyai warna kelopak bunga kuning dan dapat dikeringkan untuk kemudian dijadikan teh herbal serta resep berbagai obat tradisional China.
Saat dibuat menjadi teh atau minuman herbal, ternyata seruni mempunyai banyak sekali manfaat bagi kesehatan tubuh seperti dirangkum dari Alodokter :
1. Membuat jantung sehat
Dalam sebuah penelitian, minum air seduhan bunga seruni dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol dalam tubuh.
Oleh karena itu, seduhan ini dapat mencegah berbagai penyakit dan masalah kardiovaskular seperti serangan jantung, stroke, serta aterosklerosis.
2. Jaga kesehatan mata
Seperti yang kita ketahui bahwa vitamin A sangat baik untuk menjaga kesehatan mata.
Dalam bunga seruni ternyata mengandung vitamin A yang mana sangat baik, apabila dikonsumsi oleh orang-orang yang usianya lanjut atau di atas 50 tahun.
Dengan mengonsumsi teh atau air seduhan bunga ini bagi orang tua dipercaya dapat menjaga ketajaman penglihatan mereka, mengingat usia senja kerap mengalami penurunan kualitas penglihatan.
3. Mencegah penyakit kronis
Saat ini, banyak orang menderita penyakit bukan hanya dari makanan, tetapi juga karena stres oksidatif.
Stres oksidatif yang menumpuk dalam tubuh tentunya dapat mengganggu keseimbangan metabolisme dalam tubuh manusia, sehingga dapat menimbulkan penyakit-penyakit kronis.
Dengan mengonsumsi ini dapat membuat pikiran lebih tenang atau rileks dan meningkatkan fokus karena adanya kandungan antioksidan di dalamnya.
4. Baik untuk Merawat Kulit
Bunga seruni ternyata juga mengandung beta-karoten yang berperan sebagai antioksidan dan baik untuk merawat kulit kita.
Sudah sejak lama air seduhan dari bunga seruni digunakan untuk mengatasi penyakit kulit seperti iritasi kulit, kulit kemerahan, dan kondisi yang lebih berat eksim dan psoriasis.
Kemudian, kandungan antioksidan di dalam bunga seruni juga bisa mengurangi tanda-tanda penuaan, kerutan, dan noda.***