Bogordaily.net – Pemerintah Arab Saudi resmi melarang jemaah haji melakukan pengambilan foto, video, selfie di Ka’bah, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Denda ketat akan dipertimbangkan jika ada yang tidak mengikuti aturan.
Menurut laporan resmi Pemerintah Arab Saudi, mengambil gambar di dalam Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah atau di sekitar tempat-tempat suci tersebut akan dianggap sebagai pelanggaran.
Tidak seorang pun akan diizinkan untuk mengambil foto selfie atau video di Ka’bah, Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Aparat keamanan akan memastikan bahwa tidak ada yang akan melanggar hukum lagi.
Dikutip dari The Saudi Expat dari laporan resmi, pengunjung tidak boleh mengambil gambar di dalam atau sekitar masjid. Petugas keamanan akan memastikan seluruh pengunjung menaati aturan tersebut.
Pengunjung yang nekat selfie, ambil foto, atau video dianggap melakukan pelanggaran. Petugas keamanan tidak akan segan mengambil dan menahan ponsel, kamera, atau gadget lain yang digunakan untuk mengambil gambar.
Pemerintah Arab Saudi menjelaskan alasan resmi melarang selfie, foto, dan video. Keputusan ini serupa dengan yang terjadi pada 2017 saat pengunjung masuk masjid suci dan mengupload fotonya di Facebook.
Unggahan tersebut mendapat berbagai reaksi termasuk yang negatif. Pemerintah Arab Saudi ingin mencegah kejadian serupa terulang kembali, dengan terus menjaga kehormatan berbagai tempat suci.
“Kebanyakan jamaah saat ini menghabiskan waktu dengan ambil foto dan video daripada beribadah. Tindakan ini tak hanya tidak menghormati tempat suci tapi juga mengganggu ibadah jamaah lain,” tulis pemerintah Saudi.
Aturan ini diharapkan bisa terus menjaga kehormatan dan kebesaran tiap holy site di Arab Saudi, termasuk Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Langkah pemerintah Saudi mendapat banyak tanggapan positif.
Disebutkan bahwa sekarang orang terlihat lebih asyik selfie, video, dan mengunggah di internet saat melakukan umrah, haji, dan ziarah di Masjidil Haram maupun di Masjid Nabawi, sehingga membuat beribadah di tempat suci kehilangan esensinya.
Pelarangan ambil foto, video, dan selfie dapat membantu jamaah memahami pentingnya ibadah serta kesempatan besar yang diberikan Allah SWT. Jamaah bisa fokus kembali fokus pada haji, umroh, dan bentuk ziarah lainnya.***