Bogordaily.net– Nama Joko Suranto menjadi sorotan. Pengusaha properti dan infrastruktur asal Grobogan, Jawa Tengah yang dijuluki Crazy Rich Grobogan ini menjadi sponsor dalam perhelatan balap mobil listrik internasional Formula E di Jakarta, beberapa hari lalu. Lalu siapa sebenarnya Joko Suranto? Berikut profil Joko Suranto yang dirangkum dari Suara.com
Sebelum namanya diperbincangkan dalam Formula E, pria asal Grobogan, Jawa itu juga sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu lantaran memutuskan memperbaiki jalan rusak di kampungnya sepanjang 1,8 kilometer hingga menghabiskan dana pribadi sebesar Rp2,8 miliar. Crazy Rich Grobogan itu kini kembali menjadi sorotan.
Joko merupakan warga Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Ia pernah menempuh pendidikan di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah dan kuliah di Fakultas Hukum UNS.
Belakangan diketahui Joko merupakan seorang pengusaha. Ia awalnya merantau ke Jakarta dan membangun usahanya dari nol. Usahanya itu perlahan mulai berhasil hingga membuatnya menjadi seorang pengusaha yang sukses.
Siapa sangka sebelum meraih kesuksesan ia pernah berjualan koran demi membiayai kuliahnya. Pekerjaannya itu hanya berbekal uang ratusan ribu saja. Selain berjualan koran, Joko juga pernah bekerja menjadi pegawai bank.
Mampu menggelontorkan dana hingga miliaran rupiah, sumber kekayaan Joko Suranto menjadi sorotan. Banyak orang yang penasaran dengan bisnis yang ia jalani hingga membuatnya kaya raya dan tak segan untuk membangun jalan untuk kepentingan umum. Ruapanya ia tak hanya seorang pebisnis biasa. Beberapa usaha ia geluti.
Salah satu usahanya adalah di bidang properti. Meskipun Joko merupakan lulusan hukum, ternyata jalan kariernya berbeda dari pendidikan yang ia tempuh. Kini ia menjadi bos perusahaan Buana Kassiti Group yang merupakan holding company dari sejumlah anak perusahaan. Joko juga menjadi Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Jawa Barat. Dia bersama keluarga saat ini tinggal di Bandung, Jawa Barat.
Tak hanya bergerak dibidang properti, Joko mulai melebarkan sayapnya dengan berbisnis sejumlah hotel, resort, BPR, finance, pabrik, dan lainnya.
Sebagai alumni mahasiswa jurusan hukum UNS, Joko kini dipercaya menjadi Ketua Yayasan Alumni Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah.
Sebelumnya Joko diketahui membangun jalan rusak yang merupakan jalur perekonomian beberapa desa di Kecamatan Karangrayung, serta menjadi jalur alternatif menuju Kabupaten Boyolali.
Ia juga belum lama ini terlibat dalam perhelatan Formula E. Joko pun mengaku hanya ingin memberikan dukungan ajang Formula E.
“Domain saya pengusaha, dunia produktif, dunia kebaikan. Ceritanya sederhana seperti tagline kita jangan takut berbuat baik,” kata Joko Suranto.
Joko tak terbersit hal yang berbau politik dalam memberikan sponsor ke Formula E. Ia hanya berkeyakinan Formula E adalah ajang yang baik untuk membawa nama besar bangsa dan negara Indonesia.
”Kita punya pendapat dan keyakinan Formula E ini menurut hal bagus karena membawa nama bangsa dan negara, saya senang menghargai orang. Jadi di sana kan tantangannya dahsyat, dan pada akhirnya mereka mampu membuktikan bahwa itu terlaksana dan saya mengapresiasi itu,” katanya.
Joko mengaku selalu memberikan penghargaan kepada setiap orang yang mampu melakukan di luar kemampuannya.
“Formula E juga masa depan kita karena menggunakan listrik, energi fosil kita akan habis pada waktunya sehingga ke depan harus berpikir menyongsong energi terbarukan,” kata Joko.***