Bogordaily.net – Apa kabar PHK massal Shopee yang kini jadi perbincangan publik. Benarkah perusahaan startup raksasa ini memutuskan hubungan kerja dengan para karyawannya?
Soal PHK massal Shopee itu menguat setelah CEO Shopee Chris Feng pada Senin 13 Juni 2022 lalu mengkonfirmasi adanya penyesuaian usaha.
“Membuat beberapa penyesuaian untuk optimasi kegiatan kami di segmen dan pasar tertentu,” kata Chris Feng dalam memo yang disampaikan The Straits Times Singapura.
Shopee adalah salah satu raksasa e-Commerce yang menguasai pasar Asia Tenggara, kabar PHK massal ini dikabarkan akan berdampak pada ShopeeFood dan ShopeePay. Operasional Shopee di sejumlah negara dipastikan terdampak meski belum ada konfirmasi untuk Indonesia.
Namun demikian, karyawan ShopeeFood dan ShopeePay di Meksiko, Argentina, Chile dan tim lintas batas untuk Spanyol dipastikan akan kena imbas PHK massal.
“Akibat ketidakpastian yang meningkat dalam ekonomi yang lebih luas, kami percaya adalah bijak untuk membuat penyesuaian yang sulit tapi penting untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memfokuskan sumber daya kami,” tulis dia.
Sejumlah karyawan sudah menerima pemberitahuan terkait PHK ini. Shopee Spanyol, Perancis dan India dipastikan menutup bisnis mereka.
“Bisnis kami akan terus beroperasi seperti biasa di Shopee Mexico, Argentina, Chile, serta untuk ShopeeFood dan ShopeePay di Asia Tenggara,” pungkasnya.
Hingga kini, belum dapat dipastikan bagaimana nasib karyawan Shopee di kawasan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. ***
Sumber: suara.com