Bogordaily.net– Karang Taruna (Katar) Kujang konsisten melakukan program ruang pendidikan anak di Kampung Mongol RT04/RW06, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor bagi anak usia dini.
Kegiatan pendidikan ini mengedukasi, sosialisasi, membangun karakter diri untuk setiap anak yang ada di wilayah Tegallega, khususnya Kampung Mongol.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan memberikan fasilitas bagi anak-anak untuk berkarya, mengekspresikan diri dengan berinteraksi.
“Alhamdulilah ada rekan-rekan kita dari Jakarta yang tergabung dalam komunitas paradigma, mereka mengadakan sosialisasi edukasi pendidikan dan etika attitude kepada anak-anak khususnya anak kecil yang berada di kampung mongol,” kata Sekertaris Utama Karang Taruna Kujang, Kelurahan Tegallega, Mochammad Rizal Setiahendra Achmad, kepada Bogordaily.net, Minggu 26 Juni 2022.
Echa sapaan akrabnya menyampaikan, di Kampung Mongol kebanyakan dihuni oleh masyarakat yang kurang mampu.
Maka dari itu, Karang Taruna Kujang bekerja sama dengan pihak-pihak luar untuk fokus mensupport dalam segi pendidikan, kesehatan, fasilitas umum, dan bantuan-bantuan lain.
“Alhamdulillah ini bukan yang pertama kali saja sudah terjadi baik dari dinas, dari pelaku usaha, baik dari komunitas, baik dari kampus, sudah ada terjalin kerjasama dari bidang edukasi masalah penyuluhan kesehatan, masalah pendidikan kemudian keagamaan,” jelasnya.
Meski demikian, kata Echa, kegiatan pendidikan ini dilakukan agar anak di Kampung Mongol bisa membaca dan menulis, minimal mereka bisa mendapatkan pendidikan yang layak dan kehidupan yang layak di ke depanya.
“Sinilah mereka punya perubahan mindset lebih baik bahwa belajar itu penting, pendidikan itu penting,” ujarnya.
Dalam kegiatan yang dilakukan Katar Kujang, Echa mengatakan, pihaknya bekerja sama dan di support dengan Kelurahan dan Kecamatan bahkan Kota.
Katar Kujang diakuinya selalu melakukan penyuluhan sebelum ke anak-anak, divisi kepemudaan pasti melewati aparatur daerahnya seperti RT/RW, baik orang tuanya memberikan penjelasan secara detail apa tujuan-tujuan program pendidikan dan positifnya.
“Akhirnya mereka merasakan efek positif-positifnya dari yang kita lakukan, misalkan penyuluhan baik pendidikan,baik ekonomi, kesehatan mereka sudah melihatnya program nyata apa yang kami lakukan,” ungkap Echa.
Lebih lanjut Echa berharap, dengan adanya kegiatan pendidikan seperti ini di Kampung Mongol, ke depanya bisa membantu menjadi kaki tangan Kelurahan atau pemerintah dalam mengaplikasikan program nyata kepada lingkungan.
“Apa yang dilakukan Katar Kujang, untuk mereka mendapat filterisasi dan mereka menjadi lebih baik dari segi kesehatan, pendidikan dan lainya,” imbuhnya. (Ibnu Galansa Montazery)