Bogordaily.net – Mendukung gerakan bulan deteksi dini Penyakit Tidak Menular (PTM) di Kota Bogor. Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat menggelar kegiatan pemeriksaan pelayanan kesehatan PTM di Aula Kantor Kelurahan yang berada di Jalan Taman Cibalagung No 1, RT 04/RW 04, Pasir Jaya, Kota Bogor.
Lurah Pasir Jaya, Susan mengatakan, bahwa kegiatan ini dilakukan untuk dapat mengendalikan faktor risiko maupun mencegah ke dalam komplikasi yang lebih berat.
“Dengan ada nya kegiatan ini masyarakat bisa mengetahui penyakit tidak menular dan warga bisa mengantisipasinya sejak dini,” kata Lurah Pasir Jaya, Susan kepada Bogordaily.net, Selasa, 21 Juni 2022.
Melihat kegiatan ini, sambung Susan, antusias warga Pasir Jaya di empat RW sangat positif sekali. Banyak warga yang datang untuk mengikuti PTM di Kelurahan.
Untuk 9 pelayanan deteksi di kelurahan ada deteksi gizi, deteksi dini hipertensi, diabetes melitus, deteksi kanker serviks dan kanker payudara, deteksi dini kesehatan jiwa, pemeriksaan tajam pendengaran dan pemeriksaan tajam penglihatan, pelayanan paru obstruktif kronik dan pelayanan upaya berhenti merokok.
“Sudah ada 50 orang yang mengikuti PTM dari berbagai usia. Dari usia remaja maupun lansia. Lalu kebanyakan warga yang memeriksa penyakit tidak menular itu deteksi hipertensi sama kolesterol,” ucapnya.
Bagi warga yang ingin lakukan pemeriksaan PTM, kata Susan, persyaratan sangat mudah, warga hanya membawa KTP dan BPJS saja dan langsung bisa datang ke Kelurahan untuk mendaftar.
“Kedepannya nanti kita juga akan mengadakan kegiatan pemeriksaan PTM ini di aula RW 10,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, salah satu warga Pasir Jaya RT 03/RW 04, Kemala (19) menyampaikan, dirinya mengikuti kegiatan pemeriksaan penyakit tidak menular itu sangat penting.
“Karena kesehatan sangat lah penting. Kita harus mendeteksi penyakit sejak dini,” katanya.
Melihat adanya pemeriksaan penyakit tidak menular ini, sambung Kemala, masyarakat bisa tahu bukan hanya penyakit menular saja yang harus dicegah. Namun, penyakit tidak menular pun harus diperhatikan.
“Saya berharap kegiatan pemeriksaan ini bisa dilakukan setiap bulannya atau berkelanjutan,” tutupnya*
(Ibnu Galansa)