Bogordaily.net – Ratusan calon jemaah haji asal Kabupaten Blora, Jawa Tengah dipastikan gagal berangkat ke Tanah Suci, Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
Kepala Kantor Kemenag Blora, M Hafidz mengatakan, gagal berangkatnya ratusan calon jemaah haji asal Blora ke tanah suci karena adanya pembatasan usia maksimal yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi.
“Jadi untuk Kabupaten Blora porsi untuk tahun 2020 itu ada 609 jamaah, karena ada pembatasan usia akhirnya yang berangkat untuk saat ini yang sudah fix 288 (jemaah),” ucap Hafidz, dikutip dari Kompas, Rabu 1 Juni 2022.
ADVERTISEMENT
Dari 288 calon jemaah yang berangkat tahun ini, salah satu dari mereka ada yang meninggal dunia. Sehingga, untuk sementara yang nantinya akan berangkat sebanyak 287 orang.
ADVERTISEMENT
“Yang berangkat tahun 2022 ini adalah jemaah yang masa tunggu tahun 2020 harusnya sudah berangkat, ini kita berangkatkan di tahun 2022,” kata dia.
Calon jemaah haji termuda yang nantinya berangkat ke tanah suci berumur 21 tahun. Sedangkan yang tertua berumur 65 tahun. Mereka akan berangkat pada 30 Juni 2022 dibagi menjadi dua kelompok terbang (kloter).
Sebanyak 216 calon haji masuk kloter 40, sedangkan 72 calon haji sisanya, berangkat dalam kloter 41.
Selain itu, calon jemaah haji asal Blora yang berangkat ke tanah suci tahun ini juga berdasarkan urut porsi Jawa Tengah, bukan urut porsi kabupaten.
“Dengan masa peralihan dari pandemi ke normal ini, ya mudah-mudahan tahun 2023 tidak ada aturan pembatasan usia, karena mungkin pandangan Arab Saudi mengenai yang rentan penyakit adalah 65 tahun ke atas, maka untuk pembatasan usia mungkin hanya tahun 2022,” jelas dia.***