Bogordaily.net– PSSI melakukan investigasi terhadap tewasnya dua suporter Persib Bandung, Bobotoh, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan pun mengungkap hasilnya.
“Mungkin lebih afdol langsung Pak Erwin Tobing (ketua Komdis) yang menyampaikan. Tapi bocorannya kira-kira, memang stadion GBLA itu belum siap untuk dilaksanakan dengan penonton, seperti pagarnya itu,” kata Iriawan di Stadion Madya, Jakarta, Kamis, 23 Juni 2022 sebagaimana dilansir Suara.com.
“Jadi itu hasil investigasi yang melapor ke saya. Saya bilang ke Erwin untuk segera rilis dan disampaikan ke publik. Lebih afdol memang langsung beliau karena dia yang turun ke lapangan, sudah mendetail dan berkomunikasi dengan pihak kepolisian, pemda setempat dan juga melihat bagaimana kondisi stadion GBLA,” papar Ketua Umum PSSI saat menjelaskan soal tewasnya dua bobotoh,
“Tapi yang jelas pagar-pagarnya itu yang enggak permanen sehingga bisa dicabut dan penonton bisa datang. Kalau SJH (Si Jalak Harupat) atau GBK kan tidak, seperti Manahan kita lihat pagar mengelilingi sehingga penonton tak bertiket tak bisa masuk,” sambungnya.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu mengaku untuk stadion tuan rumah Piala Presiden lainnya sejauh ini seperti Manahan, Si Jalak Harupat, Segiri, dan Kanjuruhan tetap aman terkendali.
“Kemarin kita udah melihat, alhamdulillah aman. Tadi malam di Samarinda ketat dan clear, demikian juga Malang dan Solo,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan dua suporter Persib Bandung, Ahmad dan Sopina, meninggal dunia saat akan mendukung tim kesayangannya bertanding pada lanjutan Piala Presiden 2022 melawan Persebaya Surabaya di GBLA, Jumat, 17 Juni 2022 lalu.
Ahmad dan Sopina disebut meninggal karena berdesak-desakan saat akan masuk ke dalam stadion lantaran dikarenakan banyak penonton yang tidak memiliki tiket memaksa masuk ke dalam stadion.***