Friday, 22 November 2024
HomeKota BogorKonser Swaraya di Keluhkan Warga, Begini Tanggapan Pihak Kebun Raya Bogor

Konser Swaraya di Keluhkan Warga, Begini Tanggapan Pihak Kebun Raya Bogor

Bogordaily.net – Tahun ini Swaraya 2022 dimeriahkan oleh beberapa musisi tanah air yang terkenal. Acara konser itu pun, diselenggarakan di Kebun Raya Bogor. Namun, pada Minggu 26 Juni 2022, suara dari konser tersebut dikeluhkan oleh warga. Menanggapi keluhan itu, pihak Kebun Raya Bogor pun buka suara.

Diketahui bahwa penyanyi dan band papan atas yang akan hadir di Swaraya 2022 antara lain, Tulus, Isyana Sarasvati, Raisa, Pamungkas, Fourtwnty dan Fiersa Besari, Maliq and The Essential. Tiket konser Swaraya 2022 pun sudah bisa dibeli melalui platform Yesplis.com.

Pada Minggu, 26 Juni 2022 seorang warga Lebak Kantin (RB) Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, yang menyayangkan suara musik mengganggu kegiatan pengajian majelis taklim.

“Kami sangat menyayangkan apa yang telah dilakukan oleh pengelola kebun raya saat ini, yang mana mereka hanya memikirkan keuntungan dari kegiatan yang dibuat, tanpa memikirkan sisi aspek lainnya. Bahkan, saat menjelang waktu solat pun, suara musik masih terdengar sampai di wilayah Sempur. Dan itu sangat menggangu,” katanya saat dikonfirmasi bogordaily.net melalui telepon, Minggu 26 Juni 2022 malam.

Menurut nya, Kebun Raya Bogor diketahui sejak jaman dahulu digunakan sebagai tempat percontohan pengembangan berbagai macam spesies hewan dan tumbuhan sehingga dikenal sampai saat ini.

Lebih lanjut, kata RB, sebetulnya masih banyak tempat alternatif lain yang bisa digunakan, baik indoor atau outdoor yang lebih cocok digunakan acara konser musik seperti ini.

“Selama saya tinggal di Bogor baru kali ini saya mengetahui kebun raya dijadikan tempat konser musik yang mana oleh beberapa kalangan dan kokolot sunda kebun raya sangat disakralkan menjadi cagar alam dan budaya masyarakat sunda sejak dahulu,” ungkapnya.

Sementara itu, saat di konfirmasi  Zaenal arifin selaku General Manager Kebun Raya menyampaikan, saat waktu Dzuhur, Maghrib dan Isya pihaknya melakukan break selama 30 menit dan penonton pun melakukan shalat berjamaah.

“Kami memohon maaf kepada masyarakat sekitar yang merasa terganggu akibat acara musik yang ada di KRB. Sekiranya hal ini akan menjadi evaluasi kami kedepannya. Terima kasih,” tuturnya.

(Ibnu Galansa Montazery)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here