Wednesday, 24 April 2024
HomeNasionalAda Ladang Ganja di Cianjur, Ditanam di Antara Pohon Pisan

Ada Ladang Ganja di Cianjur, Ditanam di Antara Pohon Pisan

Bogordaily.net – Ladang di Cianjur dibongkar polisi. itu ditanam di antara pohon singkong.

Untuk menuju lokasi pun sangat berat. Harus menyebrangi hulu sungai dan jauh dari jalan setapak.

Ladang itu berada di Gunung Karuhun perbatasan Kabupaten Sukabumi dan Cianjur Jawa Barat. Temuan itu berawal dari laporan warga Gegerbitung.

Lokasi temuan kebun ini berada di wilayah administrasi Kampung Pasirleneng Desa Cimenteng, Kecamatan Campaka Kabupaten Cianjur.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Gegerbitung, Bripka Yadi Supriyadi, warga yang menemukan ladang tersebut melapor ke pihak kepolisian dengan membawa daun tanaman .

“Jadi ada warga yang datang ke polsek membawa beberapa lembar daun. Pak ini daun sanes? kata warga sambil menunjukkan kepada kami dan petugas piket Polsek Gegerbitung,” jelas Yadi mengutip dari Sukabumiupdate–jaringan Suara.com.

Untuk memastikan daun yang dibawa oleh warga adalah daun , polisi saat itu menggunakan metode membakar. Karena akan butuh waktu jika harus mendatangi lokas temuan ladang itu.

“Dari bentuknya kami yakin itu daun , tapi untuk memastikan harus dibawa ke lap. Prosesnya tentu lama, jadi kami bakar saja selembar daunnya. Pertimbangan kami jika memang tercium bau , maka kami harus cepat ke lokasi temuannya. Dan benar aroma daun itu setelah dibakar adalah ganja,” lanjut Yadi.

Setelah itu, Kapolsek Gegerbitung Iptu Erman dan Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawangsa berkoordinasi, Bripka Yadi dan aparat kepolisian lainnya lalu bergerak menuju TKP.

“Kami ditugaskan memastikan laporan warga tersebut, mengambil foto tanaman Ganja dan menandai lokasinya,” jelas Yadi.

“Dibilang nekat ya nekat aja, karena pertimbangan kami ini perintah dan khawatir barang bukti sudah tidak ada. Saya bersama dua personel Polsek Gegerbitung dan warga mulai perjalan ke lokasi pada Minggu petang,” lanjut Yadi.

Perjalanan menuju lokasi ladang ganja cukup berat. Aparat kepolisian harus menyebrangi hulu sungai Cimandiri yang saat itu meluap karena hujan deras.

“Kurang lebih tiga jam perjalanan, akhirnya kami menemukan spot pertama yang ditanami ganja. Posisinya jauh dari jalan setapak. Lokasinya sudah dibuka seperti tegalan kecil. Ditanam diantara kapol dan pisang, kami menemukan kurang lebih 10 batang yang ditanam berjejer, ketinggiannya bervariasi,” ungkap Yadi.

Usai mendokumentasi, tim kecil ini kemudian bergerak mencari spot lainnya. Ada sejumlah titik yang ditemukan, setelah kebutuhan dokumentasi dan menandai lokasi dilakukan, tim ini berusaha cepat meninggalkan lokasi.

“Kami bergerak turun setelah memastikan laporan warga benar dan mengamankan sampel barang bukti. Saat turun terdengar gonggongan anjing dari atas, kami menduga itu peliharaan sindikat ladang Ganja itu. Kami memilih mengamankan diri secepatnya. Keselamatan anggota dan warga lebih penting saat itu, walaupun kami juga membekali diri dengan senjata api,” ungkap Yadi. ***

Sumber: suara.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here