Friday, 22 November 2024
HomeBeritaLayanan Fast Track Sudah Dinikmati oleh Para Jemaah Haji Dari Indonesia

Layanan Fast Track Sudah Dinikmati oleh Para Jemaah Haji Dari Indonesia

Bogordaily.net – Layanan fast track atau jalur cepat untuk jemaah haji Indonesia sudah berlaku di Bandara Internasional AMMA (Prince Amir Mahmud International Airport), Madinah. Pemberlakuan resmi diterapkan sejak kedatangan jemaah haji 2022 pada Kamis 8 Juni 2022 dini hari waktu Saudi.

Pada tahun ini, fast track baru akan dinikmati oleh jamaah haji yang berangkat dari Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) dan Jakarta Bekasi (JKS).

Tercatat akan ada 29.131 jamaah yang mendapat layanan khusus ini terdiri dari 44 Embarkasi JKG dan 29 Embarkasi JKS. Ditargetkan, layanan fasttrack akan mulai bisa diberlakukan dalam pekan ini.

Dan sebanyak 393 jamaah haji Indonesia yang berasal dari kloter 8 asal embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) menikmati layanan fast track (jalur cepat) di Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Layanan fast track disediakan Pemerintah Arab Saudi di Bandara Soetta.

Layanan ini diberikan kepada jamaah haji yang berangkat dari Embarkasi Asrama Haji Jakarta – Pondok Gede (JKG) dan Embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS).

“Fast track (jalur cepat) imigrasi akan dilaksanakan di Embarkasi Jakarta-Pondok Gede dan Jakarta-Bekasi,” kata Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama Saiful Mujab saat meninjau layanan Fast Track di Bandara Soetta seperti dikutip dari okezone, Kamis 9 Juni 2022.

Ada tiga kloter yang menikmati layanan fast track. Dua dari embarkasi Jakarta-Pondok Gede dan satu dari embarkasi Jakarta-Bekasi. Dengan total 1.213 jemaah.

Seperti yang didapatkan oleh jemaah haji asal Cilegon. Menurtunya, dengan adanya fast track ini, sangat mempermudah para jemaah haji.

“Alhamdulillah lebih gampang, lebih enak jemaah. Di Cengkareng lancar, sidik jari saja yang agak susah. Lebih cocok begitu memang gak pusing-pusing jemaah,” kata Haji Abdul Rozak, ketua rombongan jemaah asal Cilegon, di Madinah.

Untuk diketahui, per pukul 10.00 waktu Saudi, total sudah 35 kloter sudah tiba di Madinah. Dengan jumlah jemaah 13.866 orang.

Seperti diketahui, layanan fast track ini adalah fasilitas yang diberikan Saudi kepada Indonesia untuk mempercepat kedatangan di Tanah Air.

“Bagusnya kalau untuk haji ini ada fast track di Indonesia jadi saat ini enggak usah antre-antre jemaahnya,” katanya.

Layanan fast track ini hanya diberikan untuk dua embarkasi yakni embarkasi Jakarta Pondok Gede dan embarkasi Jakarta Bekasi.

Layanan fast track juga berlaku untuk jemaah gelombang kedua.Jemaah haji Indonesia yang mendarat di Bandara Internasional AMMA Madinah keluar melalui empat pintu yang disediakan. Terminal zero, terminal hajj, terminal internasional dan jalur fast track.

Fast track adalah jalur cepat tanpa proses pemeriksaan imigrasi di Arab Saudi. Sistem ini juga pernah dipakai pada haji 2019 lalu.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here