Bogordaily.net – Unik, memakan buah ciplukan harus membuka lapisan luarnya terlebih dahulu dan saat dikunyah atau digigit, tekstur buah ini sedikit mirip dengan buah tomat.
Jika belum matang, warna buah ini berwarna hijau. Namun saat sudah matang, buah ini berwarna jingga kekuningan dengan rasa manis sedikit kecut seperti mangga. Dengan bentuknya yang lucu, buah ciplukan juga dipercaya memiliki beberapa khasiat bagi kesehatan.
Dikutip dari Alo Dokter, buah ciplukan memiliki kandungan karbohidrat, serat, protein, dan lemak. Buah ini juga punya vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin K, riboflavin, zat besi, dan fosfor. Bahkan, sejumlah kandungan antioksidan ada di dalamnya, seperti polifenol dan beta karoten.
Berikut sederet manfaat yang terkandung dalam buah ciplukan :
1. Bantu Tingkatkan Kekuatan Imun Tubuh
Makan buah ciplukan yang matang dipercaya bisa bantu tingkatkan daya tahan tubuh. Manfaat ini muncul karena peran polifenol dan vitamin C yang cukup tinggi di dalamnya. Sehingga mengonsumsinya bisa melawan infeksi kuman sehingga terhindar dari penyakit infeksi.
2. Memperkuat Tulang
Buah ini juga bisa mendukung kesehatan tulang. Kandungan vitamin K dalam buah ini punya peranan penting dalam kepadatan tulang, sehingga tulang pun lebih kuat dan terhindar dari risiko patah tulang.
3. Bisa Menyehatkan Mata
Adapun selain kandungan vitamin K, dikutip dari Alodokter, buah ciplukan juga mengandung vitamin A yang bisa menjaga kesehatan mata.
Selain vitamin A, buah ciplukan juga memiliki lutein dan karotenoid. Memakan buah ciplukan bisa mendorong senyawa aktif ini diduga mampu menurunkan risiko degenerasi makula yang mengakibatkan kebutaan.
4. Membantu Penderita Anemia
Anemia yang paling umum terjadi adalah anemia defisiensi zat besi. Situasi ini muncul ketika kadar zat besi dalam tubuh berkurang, sehingga menurunkan fungsi serta jumlah sel darah merah. Zat besi yang ada dalam buah ciplukan dapat dimanfaatkan untuk mencegah terjadinya anemia ini.
5. Mencegah Tumbuhnya Sel Kanker
Buah unik ini bisa mencegah dan menghambat pertumbuhan sel kanker serta mempunyai antioksidan yang tinggi, sehingga dianggap bisa menangkal bahaya radikal bebas yang menjadi pemicu terbentuknya sel kanker dalam tubuh.***