Saturday, 20 April 2024
HomeBeritaMengenang Rima Melati, Aktris Senior Era 1960-an yang Membintangi Banyak Film

Mengenang Rima Melati, Aktris Senior Era 1960-an yang Membintangi Banyak Film

Bogordaily.net– Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Akrtis senior meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, Kamis, 23 Juni 2022 pukul 15.25 WIB setelah beberapa hari menjalani perawatan. Aktris era 1960-an itu meninggal dunia di Jakarta pada usia 84 tahun. Dirangkum dari Okezone.com, berikut .

memiliki nama asli Marjolien Tambajong. Ia dikenal sebagai aktris senior yang telah banyak membintangi film-film Indonesia.

sudah membintangi film sejak 1958 dengan judul ‘Djuara Sepatu Roda'. Kemudian pada tahun 1961, ia memulai debut akting sebagai pemeran utama di film ‘Kasih Tak Sampai'.

Sejak saat itu, perempuan kelahiran Tondano 22 Agustus 1939 ini banyak membintangi film-film era 1960-an seperti Notaris Sulami (1961), Bermalam di Solo (1962), dan Kartika Aju (1963). Rima sempat vakum dan kembali ke layar lebar di tahun 1969 lewat judul ‘Big Village'.

Tak hanya sebagai aktris, di era yang sama, juga menjadi personel grup penyanyi wanita terkemuka pada 1960-an yaitu, Baby Dolls. Saat itu, dia bersama Baby Huwae, Gaby Mambo, dan Indriati Iskak.

Pada era ‘70-an hingga 2000-an, nama selalu mengisi panggung perfilman Tanah Air. Karya-karya film yang pernah dibintanginya yakni Intan Berduri (1972), Perawan Malam (1974), Max Havelaar (Saijah dan Adinda) (1975), Di Balik Kelambu (1982), Kupu-kupu Putih (1983), Arini (Masih Ada Kereta yang Akan Lewat) (1987), Sesal (1994), Banyu Biru (2004), dan masih banyak lagi.

Selama menjadi seorang aktris di industri perfilman, juga meraih sejumlah penghargaan. Di antaranya penghargaan Piala Citra pada Festival Film Indonesia (FFI) 1973 dalam kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam film Intan Berduri, serta beberapa kali masuk sebagai nominasi di ajang penghargaan yang sama.

Selama hidupnya, istri almarhum Frans Tumbuan ini juga tercatat membintangi sejumlah judul sinetron di antaranya Cinta Tak Pernah Salah, Mentari Di Balik Awan, Kabut Sutra Ungu, Candy, Buku Harian Nayla: 8 Tahun Kemudian, dan masih banyak lagi.

Tak hanya seorang artis, ia juga aktif mengkampanyekan kesadaran kanker payudara melalui Yayasan Kesehatan Payudara Jakarta. Ia merupakan seorang survivor, di mana pada tahun 1989, sang aktris sempat menderita kanker payudara.

Sementara itu pada kehidupan pribadinya, menikah dengan aktor Frans Tumbuan pada 3 Desember 1973. Frans dan Rima ternyata sudah dijodohkan sejak berusia masih satu tahun. Dari pernikahan keduanya Frans dan Rima memiliki tujuh orang anak. Selama 42 tahun menjadi suami-istri, cinta mereka pun dipisahkan oleh maut yang menjemput Frans pada 23 Maret 2015.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here