Bogordaily.net– Pertemuan bilateral dilakukan antara Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan Alsaud, Selasa 7 Juni 2022. Dalam pertemuan tersebut, Retno meminta kepada Pemerintah Saudi untuk meningkatkan kuota jamaah haji Indonesia di tahun-tahun mendatang.
Sebab kata Retno, penyelenggaraan ibadah haji pada 2020 dan 2021 ditunda karena pandemi Covid-19 dan baru digelar tahun ini.
“Karena beberapa tahun terakhir ini tidak ada haji, karena pandemi, kami berharap bahwa kuota yang ini dapat ditingkatkan di tahun-tahun mendatang,” kata Retno dalam konfrensi pers bersama secara virtual dilansir Suara.com, Selasa, 7 Juni 2022.
Meski demikian, Pemerintah Indonesia mengapresasi kuota haji untuk Indonesia sejumlah 100.051 jamaah. Sebab kuota haji yang diberikan kepada Indonesia tersebut merupakan kuota terbesar yang diberikan pemerintah Arab Saudi.
“Saya mengapresiasi kuota haji Indonesia yang besar, untuk Indonesia tahun ini sebanyak 100.051 jamaah. Ini merupakan jumlah terbesar yang diberikan kepada jamaah haji asing,” ucap dia.
Kemudian Retno mendoakan yang terbaik terkait penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 2022.
Sebelumnya, Arab Saudi mengumumkan mengizinkan satu juta orang menunaikan ibadah haji di luar warga Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Pemerintah Indonesia mendapatkan kuota haji pada tahun 2022 yaitu 100.051 jamaah. Pemberangkatan kloter jamaah haji pertama telah diberangkatkan pada 4 Juni 2022.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan pesan saat melepas kloter pertama Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG 01) di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, pada Sabtu, 4 Juni 2022.
Setelah dua tahun absen, jemaah haji Indonesia akhirnya diberangkatkan lagi ke Tanah Suci. Fase pemberangkatan jemaah haji Indonesia 1443 H/2022 M dimulai. Hal ini ditandai dengan pemberangkatan 2.776 jemaah yang tergabung dalam 7 kloter dari 5 embarkasi.
Di hadapan 393 jamaah haji asal DKI Jakarta, Gus Men, panggilan akrab Yaqut, memberikan sejumlah pesan kepada jemaah. Pertama, Gus Men mengajak para Dhuyufurrahman untuk kembali menata niat.
“Di tata kembali niatnya ke tanah suci ini untuk beribadah, untuk melaksanakan rukun islam yang kelima. Menyempurnakan keislaman kita. Niat kita ke tanah suci ini ibadah. Tidak ada yang lain-lain,” ujar Gus Men dalam keterangan tertulis, Sabtu 4 Juni 2022.
Menag juga meminta jamaah haji Indonesia untuk menjaga kesehatan karena cuaca panas di Saudi.***