Bogordaily.net – Pernyataan Ketua umum PDIP Megawati tentang, Indonesia jadi apa jika dia meninggal dunia direspon sejumlah kalangan dan dianggap bukan sikap negarawan. Salah satunya Wawan Leak aktfis gerakan rakyat eksponen 80 an.
Statement tersebut, kata dia, adalah bukti bahwa Ketua Umum PDIP Megawati bukan seorang negarawan sejati, dan juga pola pengkaderan di lingkungan PDIP tidak berjalan.
Sebagai seorang negarawan, kata dia, mustinya kurang pas, seorang ketum PDIP mengeluarkan statement seperti itu.
Menurut Wawan, itu bukti bahwa dikotomi PDIP terlihat nyata. Seperti kapan waktu itu sempat terlontar bahwa Jokowi yang merupakan Presiden Indonesia adalah pekerja partai PDIP.
Sehingga, spekulasi muncul untuk melakukan ‘bergaining’ pada penguasa negrri saat ini.
Karena seperti, kata Wawan, kita ketahui bersama, akhir-akhir ini banyak akrobat-akrobat politik yang dilakukan Jokowi, dengan tagline “Ojo kesusu dll”
“Selain itu juga masih banyak kader-kader PDIP untuk melanjutkan tampuk kepemimpinan beliau. Atau ada indikasi gesekan antara anak biologis dan anak ideologis mulai nampak.
Sehingga bu Ketum mengeluarkan statement seperti itu,” katanya dalam pernyataan tertulis yang diterima redaksi bogordaily.net.
Ia melanjutnya, hal serupa juga dengan parpol-parpol seperti Gerindra, Demokrat PKB dan lain sebagainya, juga masih siap menjaga keutuhan NKRI.
“Dan semoga ibu Megawati selalu diberikan kesehatan, panjang umur, dan spekulasi-spekulasi yang terlontar dari beliau hanya sebatas kegelisahan seorang Ketum menjelang 2024,” pungkas aktifis yang juga concern terhadap pangan ini. ***