Bogordaily.net – Penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, meluncurkan mega perpustakaan megah berbentuk seperti rak buku.
Biaya pembangunan perpustakaan megah yang dibangu Penguasa Dubai itu menelan biaya hingga 2,72 juta dolar atau setara dengan empat triliun rupiah.
Dilansir dari Al Arabiya, Satu, 18 Juni 2022, Perpustakaan Mohammed bin Rashid dibangun dengan sangat megah dan memiliki tujuh lantai. Bangunan itu bertujuan menjadi suar budaya baru di wilayah tersebut dan memupuk budaya membaca bagi masyarakat Uni Emirat Arab (UEA).
“Hari ini kami meluncurkan bangunan budaya dan intelektual untuk generasi baru kami, di mana kami bertujuan untuk mempromosikan membaca, menyebarkan pengetahuan dan mendukung peneliti dan ilmuwan. Tujuan kami untuk menerangi pikiran manusia,” kata Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum.
Selain itu, perpustakaan Mohammed bin Rashid juga memiliki sekira 35 ribu surat kabar cetak dan digital dari seluruh dunia, serta hampir 500 koleksi langka jurnal cetak dan digital bersejarah dalam arsip yang meliputi 325 tahun.
“Ekonomi membutuhkan pengetahuan, politik membutuhkan kebijaksanaan, bangsa-bangsa perlu belajar (dari sejarah), dan semua itu dapat ditemukan dalam buku,” kata Syekh Mohammed.
Ditambahkan, “Melalui perpustakaan ini, kami telah mengumpulkan jutaan buku untuk mengembangkan jalan kami, mengonsolidasikan identitas, budaya dan akar kami, dan menciptakan masa depan kami.”
Sementara itu, fasilitas dalam perpustakaan dirancang dalam bentuk dudukan kayu dengan luas total 54 ribu meter persegi. Perpustakaan Mohammed bin Rashid memiliki sembilan perpustakaan khusus.
Kesembilan perpustakaan itu adalah Perpustakaan Umum, Perpustakaan Emirat, Perpustakaan Kalangan Muda Dewasa, Perpustakaan Anak-anak, Perpustakaan Koleksi Khusus, Perpustakaan Peta dan Atlas, Perpustakaan Media dan Seni, Perpustakaan Bisnis, dan Perpustakaan Berkala.
Selain buku saku, perpustakaan menyediakan akses ke berbagai e-book dan media digital lainnya, dan akses ke jutaan buku, sumber informasi, dan konten dari seluruh dunia.
Hal lain, fasilitas Perpustakaan Mohammed bin Rashid menggunakan teknologi terbaru dan kecerdasan buatan (AI), termasuk untuk penyimpanan otomatis dan sistem pengambilan buku elektronik, kios swalayan, laboratorium digitalisasi buku.
Canggihnya lagi, perpustakaan ini pun dilengkapi robot pintar untuk menjawab pertanyaan pengunjung, di samping penggunaan teknologi canggih lainnya. Perpustakaan Mohammed bin Rashid juga menjadi perpustakaan yang ramah lingkungan, karena 10 persen energinya dipasok lewat panel-panel surya yang dipasang di atap gedung.***