Friday, 26 April 2024
HomeKota BogorPengurus AMS Kota Bogor Diminta Tidak Bawa Organisasi ke Ranah Kepentingan Politik

Pengurus AMS Kota Bogor Diminta Tidak Bawa Organisasi ke Ranah Kepentingan Politik

Bogordaily.net – Kepengurusan Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Distrik 011 Kota Bogor telah resmi dilantik. Dimana kepengurusan AMS Kota Bogor periode 2021-2026 ini diketuai seorang Sekretaris DPD Golkar Kota Bogor Mohammad Aleksander.

Terpilihnya, Mohammad Aleksander ini pun mendapat wejangan atau pesan dari Ketua Umum AMS, Noery Ispandji Firman untuk tidak membawa organisasi masyarakat () ini ke ranah kepentingan .

Kendati demikian, dirinya memperbolehkan apabila secara individu berpolitik, dan kebetulan memang kepengurusan AMS Kota Bogor saat ini merupakan pengurus partai .

“Silahkan berpolitik, boleh-boleh saja karena itu hak dari anggota. Tapi, kalau membawa organisasi ke ranah politik, saya rasa tidak elok,” tegas Noery saat dikonfirmasi Bogordaily.net.

Dia juga menilai, jika organisasi di bawa ke ranah politik itu dapat merusak karena tatanannya itu kepentingan.

Selain itu, Ia pun meminta kepada para pengurus untuk memisahkan antara kepentingan politik dengan organisasi, supaya nantinya tidak terjadi perpecahan atau gesekan didalam organisasi.

“Didalam organisasi ini saya lebih menekankan bagaimana memperkuat budaya kearifan lokal. Apalagi sebagai penyanggah ibukota itu kebudayaan kearifan lokalnya harus diperkuat,” lanjutnya.

Senada, Sub Koordinator Organisasi Masyarakat pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bogor, Tb Taufik Rahman menghimbau kepada seluruh - yang ada di Kota Bogor, termasuk AMS untuk tidak memiliki kepentingan di dalam ranah politik.

Ia pun mengingatkan kepada yang ada di Kota Bogor untuk melihat dan memahami Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang ada didalamnya.

Misalnya saja, AMS yang unsurnya itu ke Budaya yang otomatis ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor.

“Jadi kembali lagi ke konteks AD/ART-nya, aturan hukum yang sudah baku. Kalau sekarang berbicara Pileg atau Pilkada kembali lagi ke AD/ART-nya. Saya berharap semua di Kota Bogor harus membaca AD/ART-nya dan harus paham, jadi arah tujuannya jelas,” ujarnya.

Masih kata Taufik, apabila memang itu memiliki kepentingan maka dikembalikan lagi kepada para ketua-ketua .

AMS Kota Bogor

“Kita sifatnya menghimbau, kita harapkan kondusif, jangan ada perpecahan,” ucapnya.

Menanggapi hal itu, Ketua AMS Distrik 011 Kota Bogor, Mohammad Aleksander mengatakan, memang AMS ini independen, tidak berafiliasi kepada satu politik.

“Jadi, ketika saya memimpin AMS, ya tidak akan membawa AMS menjadi Golkar atau menjadi partai politik, tetapi tetap menjadi organisasi masyarakat yang bisa bermanfaat bagi masyarakat, yang bisa diterima kehadirannya di masyarakat,” katanya*

(Heri Supriatna)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here