Bogordaily.net – Pengenalan literasi dan numerasi pada anak usia dini bukan dengan metode drilling atau paksaan, melainkan dengan cara yang menyenangkan seperti bermain sambil belajar. Literasi dan numerasi merupakan kemampuan yang sangat penting yang perlu dibangun sejak anak usia dini.
Hal ini dikatakan Ketua TP PKK Kabupaten Bogor, Halimatu Sadiyah Iwan, pada pembukaan Workshop Penguatan Literasi dan Numerasi bagi Guru Taman Kanak-Kanak dan Pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar Melalui Bermain dan Bernyanyi, di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Senin 6 Juni 2022.
Menurutnya, literasi dan numerasi merupakan dasar kemampuan untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sebagai pondasi agar anak dapat berkomunikasi dan bersosialisasi dengan baik di masyarakat.
“Hal ini merupakan dasar kemampuan memecahkan masalah dalam kehidupan sebagai pondasi untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya dan agar anak mampu berkomunikasi dan bersosialisasi dengan baik di masyarakat,” ucapnya.
Lanjut, menurutnya sangat penting untuk dapat mengarahkan anak sejak usia dini agar gemar berliterasi dan membuat membaca suatu hal yang menyenangkan.
“Sangat penting untuk mengarahkan anak sejak usia dini agar gemar berliterasi dan membuat anak merasa bahwa membaca adalah suatu hal yang menyenangkan,” jelasnya
Selain itu, akselerasi transformasi digital telah menimbulkan tantangan cukup kompleks pada dunia pendidikan dan berdampak negatif bagi anak-anak usia sekolah.
Saat ini, kebanyakan anak lebih suka bermain gadget daripada membaca. Padahal membaca tidak harus dengan buku yang serius. Bisa berita, komik, novel, dan platform digital juga merupakan bagian dari literasi.
“Disinilah peran dan kolaborasi guru dan orang tua, seperti apa kegiatan berliterasi di sekolah, kemudian setelah pulang ke rumah, apakah di ruang keluarga ada buku-buku. Apakah orang tua mendampingi, apakah setiap hari orang tuanya juga membaca, ini harus menjadi perhatian,” pungkasnya.
Sementara, dirinya berharap bersama -sama dengan IGTKI dan PGRI untuk terus dapat meningkatkan sinergi dan kolaborasi dalam meningkatkan kualitas literasi dan numerasi generasi masa depan.
“Saya berharap bersama-sama IGTKI-PGRI kita dapat terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi dalam meningkatkan kualitas literasi dan numerasi generasi masa depan,” tutupnya*
(Albin)