Bogordaily.net – Camat Leuwiliang, Daswara Sulanjana mengatakan, biasanya upacara peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) digelar tingkat kabupaten. Namun, upacara HJB ke-540 ini digelar di tingkat kecamatan.
“Upacara di tingkat kecamatan itu biasanya momen seperti 17 Agustus. Upacara Hari Jadi Bogor selama ini di tingkat kabupaten, semua pejabat struktural kepala SKPD upacara di sana, dilanjutkan dengan rapat paripurna di DPRD,” ungkap Daswara Sulanjana kepada wartawan pada, Jumat 03 Juni 2022.
Daswara Sulanjana mengatakan, meskipun sudah ada kelonggaran terkait penggunaan masker tetapi saat ini PPKM masih berlaku.
“Makanya kerumunan tetap dipermasalahkan dari segi aturan. Makanya, ke hati-hatian itu disikapi dengan cara kegiatan upacara peringatan Hari Jadi Bogor itu dilaksanakan di tiap kecamatan,” katanya.
Lebih lanjut, Daswara mengatakan, upacara HJB ke-540 digelar secara sederhana di halaman kantor kecamatan secara terbatas dan tidak melibatkan masyarakat banyak.
“Ini juga masalah yang kami maklumi karena memang kondisi kita tidak secara maksimal dan kesuluruhan,” ujarnya.
Pada momentum HJB ke-540 tersebut, dirinya berharap pada pemulihan ekonomi masyarakat. Kalau PPKM belum juga dicabut secara penuh oleh pemerintah pusat, pemulihan kehidupan masyarakat tidak bisa berjalan maksimal.
“Jadi, dengan kondisi serba terbatas ini sifatnya masih berjalan secara terbatas juga, dalam kontek kegiatan publik. Tapi, untuk masyarakat sendiri secara inisiatif berjalan, seperti pasar, toko modern dan tempat tertentu tapi masih berjalan melalui pengecekan tormogen. Secara umum kegiatan masyarakat sudah mulai bergeliat itu sebetulnya harapan kita,” harapnya.Ruslan