Bogordaily.net– Kericuhan kembali mewarnai pertandingan sepak bola Piala Bupati U-19 2022. Ricuh pada pertandingan Piala Bupati kali ini merupakan yang kedua kalinya selama turnamen bergengsi itu bergulir.
Berawal saat tim sepak bola Kecamatan Ciseeng berhadapan dengan Kecamatan Nanggung di Lapangan Garem, Desa Cibinong Gunungsindur, Kabupaten Bogor, Kamis 9 Juni 2022.
Kedua tim awalnya bermain tanpa ada keributan. Jual beli serangan dalam permainan sepak bola terus dilakukan pada babak pertama.
Hingga pada babak kedua berlangsung, Kecamatan Ciseeng unggul 1-0 dari Kecamatan Nanggung. Tensi permainan mulai tinggi.
Kericuhan mulai berawal pada akhir babak kedua, tepatnya saat pertandingan menyisakan waktu satu menit. Wasit utama memberikan tendangan bebas untuk Kecamatan Nanggung.
“Dari kejadian tendangan bebas tercipta gol. Tapi Asisten Wasit 1 angkat bendera tanda offside, namun wasit mensyah gol itu. Sebenarnya nggak ada masalah dan pertandingan tetap berlanjut,” ungkap Mad Husin (43) seorang penonton yang ada di lokasi pertandingan.
Tensi permainan yang semakin mendidih, membuat salah seorang pemain cadangan dari tim U-19 Nanggung berlari ke lapangan.
Kemudian ia menuju bench dari pemain dan official tim U-19 Ciseeng, sambil mengacungkan jari telunjuk ke arah para pendukung Tim Kecamatan Ciseeng.
Aksinya itu kemudian mengundang kegaduhan dari para penonton lain dan tidak terbendung sehingga ricuh pada Piala Bupati pun tak terhindarkan.
Sebelumnya diberitakan tensi pertandingan sepak bola U-19 Piala Bupati Bogor antar kecamatan se-Kabupaten Bogor sudah terasa mendidih. Apalagi, situasi saat ini sudah mulai mendekati fase penentuan juara grup. Hal ini yang patut jadi perhatian ekstra jajaran Panpel Piala Bupati Bogor 2022.
Ketua Panpel Piala Bupati Bogor 2022, Iswahyudi mengatakan pihaknya sudah melakukan evaluasi dari dua hari pertandingan yang sudah dilakukan.
“Saya akui antusias masyarakat Kabupaten Bogor sangat tinggi untuk mendukung tim kecamatannya yang berlaga di Piala Bupati Bogor 2022. Kami langsung evaluasi untuk peningkatan kualitas keamanan selama jalannya pertandingan hingga usai,” tegas politisi Partai Golkar Kabupaten Bogor ini.
Iswahyudi berharap semua pendukung tim Kecamatan bisa menjaga kondusifitas atmosfir pertandingan Piala Bupati Bogor 2022 hingga selesai nantinya.
Sementara itu, Manager Kompetisi Piala Bupati Bogor 2022, Ariek SB berharap semua suporter pendukung tim kecamatannya masing masing tidak mudah terprovokasi terhadap hal-hal yang terjadi di lapangan ataupun di luar lapangan.
Sebelumnya diberitakan tensi pertandingan sepak bola U-19 Piala Bupati Bogor antar kecamatan se-Kabupaten Bogor sudah terasa mendidih. Apalagi, situasi saat ini sudah mulai mendekati fase penentuan juara grup. Hal ini yang patut jadi perhatian ekstra jajaran Panpel Piala Bupati Bogor 2022.
Ketua Panpel Piala Bupati Bogor 2022, Iswahyudi mengatakan pihaknya sudah melakukan evaluasi dari dua hari pertandingan yang sudah dilakukan.
“Saya akui antusias masyarakat Kabupaten Bogor sangat tinggi untuk mendukung tim kecamatannya yang berlaga di Piala Bupati Bogor 2022. Kami langsung evaluasi untuk peningkatan kualitas keamanan selama jalannya pertandingan hingga usai,” tegas politisi Partai Golkar Kabupaten Bogor ini.
Iswahyudi berharap semua pendukung tim Kecamatan bisa menjaga kondusifitas atmosfir pertandingan Piala Bupati Bogor 2022 hingga selesai nantinya.
Sementara itu, Manager Kompetisi Piala Bupati Bogor 2022, Ariek SB berharap semua suporter pendukung tim kecamatannya masing masing tidak mudah terprovokasi terhadap hal-hal yang terjadi di lapangan ataupun di luar lapangan.
“Situasi dalam lapangan sudah ada aparat pertandingan. Makanya, kami minta semua supporter tidak terprovokasi hal hal yang terjadi di Lapangan atau diluar Lapangan,” kata mantan penjaga gawang Persikabo ini. (Muhammad Irfan Ramadan)