Monday, 25 November 2024
HomePolitikSsst... PKS Buka Peluang Gabung Koalisi Indonesia Bersatu

Ssst… PKS Buka Peluang Gabung Koalisi Indonesia Bersatu

Bogordaily.net–  Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak menutup pintu untuk berkoalisi dengan partai mana pun, termasuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsyi.

Menurut Aboe, hal itu menyusul adanya sinyal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang membuka peluang untuk mengajak PKS berkoalisi untuk Pilpres 2024.

Menurutnya, meski PKS membuka peluang yang sama dengan PKB, bukan artinya PKS menutup pintu peluang koalisi dengan KIB atau partai lain.

“Enggak ada istilah tutup pintu. Terbuka kita,” kata Aboe di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta dikutip Suara.com, Rabu ,8 Juni 2022.

Terkait dengan KIB, menurut Aboe, PKS menjalin komunikasi dengan para pimpinan partai politik yang tergabung di KIB. KIB sendiri terdiri dari Partai Golkar, PAN dan PPP.

“Kita kontak-kontakan terus dengan Pak Airlangga, Pak Zul, biasa,” imbuhnya.

Sementara itu, soal peluang koalisi dengan PKB, Aboe mengaku PKS tidak masalah jika koalisi itu pada akhirnya mengusung Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai calon presiden.

Bila Ketua Umum PKB itu dianggap layak untuk maju, kata Aboe maka PKS bisa membahas hal tersebut.

“Ya, enggak apa-apa kalau mau Cak Imin layak kita lihat, nanti kita obrol dulu,” tuturnya.

Meski demikian, Aboe memastikan nantinya PKS akan melihat rekam jejak kandidat yang tentu akan mereka usung, termasuk Cak Imin.

“Kita punya jejak digital orang ini kan ada, mau ke mana dia, siapa dia, bagaimana dia situasi kepribadiannya apa? Itu kan ada di depan mata kita,” imbuhnya.

“Oleh karena itu kita tidak akan buta dengan perjalanan waktu di belakang kemarin,” sambung Aboe.

Sementara itu sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB Jazilu Fawaid bicara soal kemungkinan membangun koalisi dengan PKS. Ia berpandangan koalisi itu bukan hal mustahil terwujud.

Apalagi, kata Jazilul jika ada potensi kemenangan antara koalisi yang terbangun.

”Jadi apapun koalisi itu, arahnya meraih kemenangan capres-cawapres. Apakah misalkan PKB dengan PKS mungkin berkoalisi? Sangat mungkin jika koalisi itu menjanjikan harapan menang dan menjanjikan harapan ke arah yang lebih baik,” ujar Jazilul.

Pembicaraan koalisi antara PKS dan PKB itu menyusul kehadiran Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di acara Milad ke-20 PKS di Istora Senayan.

Menurut Jazilul kedua partai itu memang memiliki romantisme masa lalu dalam berkoalisi. Mengigat PKB dan PKS -yang saat itu bernama Partai Keadilan- bersama dengan PAN, PBB dan PPP pernah mengantarkan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sebagai presiden di tahun 1999.

Rekam jejak keduanya di satu koalisi yang sama kemudian berlanjut pada 2004 saat berhasil memenangkan pasangan SBY-Jusuf Kalla.

Oleh karena itu, Jazilul berpandangan ada potensi meraih kemenangan lewat bergabungnya kembali PKB dan PKS di dalam satu koalisi.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here