Bogordaily.net – Sebuah video pemukulan di jalan Tol Gatot Subroto (Gatsu), viral di media sosial. Dalam rekaman itu, nampak seorang tengah dipukuli bagian wajahnya dengan menggunakan tangan.
Pihak Polda Metro Jaya pada Senin, 6 Juni 2022 menggelar konfrensi pers terkait pemukulan di tol Gatsu yang dilakukan oleh dua orang pelaku.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan, dari hasil pemeriksaan sejak pelaku menyerahkan diri pada 4 Juni 2022 ditemukan bahwa motif pemukulan karena merasa kesal mobilnya terserempet dengan mobil korban.
“Motif yang melatarbelakangi kejadian pelaku emosi serempetan dengan mobil korban,” kata Zulpan saat konferensi pers di kantornya, Senin, 6 Juni 2022.
Adapun serempetan yang terjadi kata Zulpan, pelaku berkendara dengan kecepatan cukup tinggi dari jalur sebelah kiri di Jalan Tol Gatot Subroto dekat Gerbang Tol Tebet lalu seketika berpindah jalur dan akhirnya menyerempet mobil korban
Diketahui, korban pemukulan adalah Justin Frederick (JF), putra dari anggota DPR Indah Kurniawati. Saat kejadian, JF dipukuli oleh pria berbaju merah. Sementara itu, seorang pria berbaju batik yang juga turun dari mobil RFH hanya menyaksikan pemukulan tersebut.
Pelaku pemukulan adalah Faisal Marasabessy, anak Ketua Pemuda Bravo 5 Ali Fanser Marasabessy. Kemudian, pria berbaju batik yang dimaksud adalah Ali Fanser Marasabessy.
Pemukulan berawal dari serempetan mobil Justin dengan mobil RFH. Mobil yang dikendarai oleh pelaku menyalip mobil Justin hingga terserempet.
“Dari sebelah kiri ada terlapor yang mengendarai mobil Nissan memotong laju kendaraan dan mengakibatkan mobil pelapor terserempet mobil terlapor,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan, yang dikutip detikcom, Senin, 6 Juni 2022.
Rekannya yang memakai pakaian batik justru hanya melihat insiden pemukulan tersebut.
Setelah dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan membenarkan aksi pemukulan yang terjadi di ruas jalan tol.
Usai kejadian, korban langsung melaporkan ke polisi dengan menyerahkan barang bukti rekaman video.
“Iya saat korban melapor juga ditunjukan bukti rekaman video pemukulan yang terjadi di dalam tol. (Terlapor) Pemobil RFH,” katanya.
Menurut Zulpan, pemukulan itu dipicu dari adanya aksi serempetan di jalan antara mobil korban dengan pelaku.
Dua orang pria terduga pelaku pemukulan sudah diamankan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.
“Kita akan tangkap dan tahan sesuai kapasitasnya,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi.***