Friday, 19 April 2024
HomeTravellingPulau Rubiah, Tempat Karantina Calhaj di Masa Kolonial Kini Jadi Destinasi Wisata

Pulau Rubiah, Tempat Karantina Calhaj di Masa Kolonial Kini Jadi Destinasi Wisata

Bogordaily.net – Mungkin cerita ini tidak banyak yang tahu. . Pulau pertama yang dijadikan lokasi karantina para jemaah haji Indonesia di masa kolonial dulu dan kini jadi .

Pulau itu kini jadi salah satu . Letaknya di Pulau ini, Sabang, Aceh, pusat karantina haji ini terletak di gedung yang berada di tengah-tengah , Sabang.

Lokasinya berada sekitar 150 meter dari dermaga Pulau ini yang juga merupakan surga snorkling bagi para wisatawan.

Seperti apa potret tersebut? Berikut fakta-fakta unik pulau yang kini menjadi pusat karantina jemaah haji pertama di Indonesia.

1. Pusat Sejarah Perhajian di Tanah Air

Pada awal pembangunannya, terdapat beberapa gedung yang dibangun di atas lahan seluas 10 hektar pada . Namun, kabarnya saat ini hanya tersisa dua bangunan tua saja yang kini sudah tidak terawat, dan sisa bangunan yang lain telah lapuk oleh usia serta telah melewati berbagai fenomena.

Namun, meskipun kondisi gedung tersebut sudah tidak terawat, bangunan tua tersebut masih menyimpan berbagai bukti sejarah mengenai perhajian dan penerapan karantina di tanah air pada zaman Hindia Belanda.

Oleh karenanya, karantina haji bukan istilah baru di Indonesia.

2. Menjadi Sejarah Karantina Haji di Indonesia

Melihat dari sejarah, di masa Hindia Belanda, para jemaah haji yang hendak berangkat dan pulang dari Makkah akan menetap terlebih dulu di pusat karantina selama kurang lebih 1 bulan.

Dari beberapa referensi disebutkan, terdapat dua lokasi karantina haji pada masa tersebut, yaitu Rubiah dan Pulau Onrust, Kepulauan Seribu yang saat ini masuk wilayah Provinsi DKI Jakarta.

tersebut menjadi pusat karantina bagi para jemaah haji Aceh dan daerah lainnya yang ada di Sumatera. Sedangkan Onrust, menampung para jemaah haji yang berasal dari pulau Jawa.

3. Tempat Karantina Haji Pertama di Indonesia dan Termewah Pada Masanya

yang berada di Sabang, Aceh ini merupakan tempat karantina haji pertama yang ada di Indonesia dan juga menjadi pusat karantina termewah pada masanya. Bangunan haji di bagian ujung barat Indonesia tersebut sudah berdiri sejak masa kolonial Belanda di tahun 1920 silam.

Pada masanya, pusat karantina tersebut menyediakan berbagai fasilitas lengkap seperti penginapan, rumah sakit, laundry, kamar mandi dan juga dilengkapi dengan listrik.

Gedung karantina haji tersebut juga merupakan tempat transit bagi para jemaah haji yang hendak berangkat ke tanah suci melalui jalur laut. Para jemaah haji pada masa itu akan menginap terlebih dulu di , sebelum nantinya akan diantar dengan kapal menuju kapal yang besar yang akan mengantar para jemaah haji ke Tanah Suci Mekkah.

Sumber: Suara.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here