Bogordaily.net– Pelaksanaan ibadah haji 2022 akan memasuki puncak. Para jamaah haji akan berada di Arafah untuk melaksanakan wukuf, lalu berpindah ke Muzdalifah dan Mina. Dilansir Suara.com, berikut informasi rangkaian puncak ibadah haji 2022.
Arafah
Puncak haji 2022 telah dimulai saat wukuf di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah 1443 H atau 8 Juli 2022. Seluruh jamaah haji Indonesia akan diajak dari Makkah ke Arafah pada 8 Dzulhijjah. Proses wukuf di Arafah dimulai sejak waktu Dhuhur sampai terbenamnya matahari pada 9 Dzulhijjah. Setelah itu, jemaah haji mulai menuju ke Muzdalifah untuk mabit (bermalam), lalu pada tengah malam jamaah diberangkatkan ke Mina.
Muzdalifah
Jamaah haji akan berada di Muzdalifah hingga tengah malam menyiapkan batu kerikil untuk lempar jumrah di jamarat, Mina. Setelah melewati tengah malam hingga dini hari, selanjutnya jamaah diberangkatkan ke Mina untuk melontar jumrah.
Mina
Jamaah akan berpindah ke Mina. Selama di Mina, jamaah haji tinggal selama 3 hari, mulai tanggal 10 sampai dengan 13 Dzulhijjah 1443 H (9-12 Juli 2022). Pada hari pertama di Mina, jamaah haji akan melontar jumrah aqabah. Lalu hari selanjutnya, jamaah akan melontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqaba. Untuk jumlah batu kerikil saat lempar jumrah nafar awal adalah sebanyak 49 butir sampai 12 Dzulhijjah. Lalu, sebanyak 70 butir bagi nafar tsani menyelesaikan lontar jumrah sampai 13 Dzulhijjah.
Untuk jamaah yang mengambil nafar awal menginap hingga tanggal 12 Dzulhijjah. Sementara itu, jamaah yang mengambil Nafar Tsani menginap hingga 13 Dzulhijjah. Kemudian setelah itu, jamaah haji akan kembali ke Makkah.
Fasilitas Puncak Haji
Sementara itu selama berada di Arafah, Muzdalifah, dan Mina, seluruh jamaah haji Indonesia akan disediakan layanan bus dengan sistem shuttle atau taraddudi (bus yang berputar). Jumlah bus yang disediakan selama puncak haji dari Makkah ke Arafah sebanyak 21 bus, Arafah ke Muzdalifah adalah 7 bus dan Muzdalifah ke Mina adalah 5 bus.
Jumlah bus ini telah ditentukan secara khusus oleh pemerintah Arab Saudi. Perlu diketahui, jarak Makkah ke Arafah sekira km, jarak Arafah ke Muzdalifah sekira 10 km, dan Muzdalifah ke Mina kurang lebih berjarak 5 km. Selain itu, perlu layanan konsumsi selama jamaah haji berada di Arafah, Muzdalifah, dan Mina akan diberikan sebanyak 16 kali.***