Saturday, 27 April 2024
HomeBeritaRatu Elizabeth II : Bukan hanya Ratu Ternyata si Pencetus Tren Fashion

Ratu Elizabeth II : Bukan hanya Ratu Ternyata si Pencetus Tren Fashion

Bogordaily.net – Mungkin ada beberapa orang yang mengira anggota keluarga kerajaan termasuk dari Inggris selalu mengenakan baju yang berbeda. Padahal faktanya, Ratu Elizabeth menjadi salah satu pencetus tren untuk memakai baju lebih dari sekali.

Tren ini dikenal dengan nama outfit-repeater yang sebenarnya juga dilakukan oleh orang-orang terkenal. Tidak hanya terbatas pada artis-artis Hollywood, beberapa anggota keluarga kerajaan juga terlihat melakukannya.

Memasuki tahun ke-70 bagi menjadi pemimpin monarki Inggris, gaya busananya selalu identik dengan rok dan blazer serta topi. Hal ini berbeda dengan gaya busana anggota keluarga lainnya, seperti Kate Middleton yang lebih variatif.

Ditambah lagi, Kate dikenal sebagai sosok yang terlihat beberapa kali memakai baju yang sama untuk dua acara berbeda. Namun dilansir dari Vogue, gaya pakaian ini justru sudah dilakukan oleh sejak lama.

Bersedia Kerja Paruh Waktu untuk Kerajaan Inggris

Melansir dari Vogue, selain gemar mengenakan pakaian dengan warna mencolok, Ratu Elizabeth juga suka memakai pakaian yang sama untuk dua kali atau lebih. Hal ini juga dikonfirmasi oleh jurnalin fashion asal Inggris, Elizabeth Holmes.

Menurut bukunya yang terkenal berjudul HRH: So Many Thoughts on Royal Style (2020), ia menjelaskan bahwa setiap pakaian Ratu
Elizabeth II didata secara khusus. Bahkan ada data yang menunjukkan berapa kali pakaian tersebut dikenakan.

Misalnya, pernah mengenakan gaun Norman Hartnell pada tahun 1962 untuk premiere sebuah film. Kemudian pada tahun 1966, ia mengenakan gaun tersebut lagi khusus acara makan malam di Roma.

Untuk yang terbaru, Ratu juga mengenakan pakaian yang sama pada tahun 2019 dan 2020. Ia mengenakan coat rancangan Stewart Parvin untuk dua acara yang dihadiri masing-masing oleh Kate Middleton dan Pangeran William.

Meskipun begitu, tetap ada aturan terkait batasan berapa banyak bisa mengenakan pakaian yang sama di hadapan publik.

“Jika sudah dua atau tiga kali dipakai, biasanya pakaian tersebut akan diubah desainnya atau hanya dipakai untuk acara liburan keluarga yang private,” tulis Holmes dalam bukunya.

Sementara itu, stylist pribadinya, Angela Kelly mengungkapkan bahwa sebenarnya ingin pakaian bisa dipakai
sesering mungkin. Sayangnya, usia dari pakainnya pun dibatasi oleh aturan gaya pakaian kerajaan, hanya 25 tahun.

“Yang Mulia Ratu selalu teliti dalam memilih pakaian yang ia kenakan, namun pada saat yang sama, ingin bajunya bisa dipakai sesering mungkin,” ujar Kelly. ***

Sumber: suara.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here