Bogordaily.net– Todd Boehly menjadi pemilik baru Chelsea setelah berakhirnya era kepemimpinan Roman Abramovich. Todd Boehly bersama Clearlake Capital Group resmi menjadi pemilik baru Chelsea setelah diumumkan oleh pihak klub pada Senin, 30 Mei 2022 lalu.
“Konsorsium yang dipimpin Todd Boehly dan Clearlake Capital telah menyelesaikan akuisisi Chelsea Football Club,” bunyi pernyataan resmi klub.
Todd Boehly dan Clearlake Capital Group merupakan perusahaan investasi asal Amerika Serikat yang kabarnya harus mengeluarkan dana sebesar 4,25 miliar poundsterling untuk mengambil alih Chelsea dari Roman Abramovich.
Rinciannya, 2,5 miliar pounds di antaranya digunakan untuk pembelian saham, sedangkan dana sisanya akan digunakan untuk kepentingan klub.
Kini Todd Boehly tidak bisa santai setelah memiliki Chelsea. Boehly harus segera terlibat di bursa transfer musim panas, merombak skuad agar lebih kuat.
Di Chelsea ia akan menjabat sebagai chairman, tetapi ia akan berbagi kontrol keberjalanan klub dengan Clearlake Capital Group, perusahaan investasi asal Amerika Serikat yang juga terlibat dalam akuisisi ini.
Dilansir Detik.com dari media-media Inggris, Todd Boehly tidak bisa lama-lama merayakan pesta jadi pemilik Chelsea. Boehly langsung ‘disuguhkan’ pekerjaan yang tidak mudah.
Satu tugas pertama Boehly adalah bursa transfer musim panas.
Sementara itu sepak terjang Boehly di dunia olahraga terbilang baru. Tahun 2013, dia sudah berkecimpung di dunia baseball AS. Namun baru di tahun 2021, dirinya bisa merasakan memiliki tim besar basket, LA Lakers.
Boehly bersama Mark Walter mengakuisisi 27% saham LA Lakers. Sebenarnya sejak tahun 2019, Boehly sudah berminat dengan The Blues tapi ditolak oleh Abramovich.
Boehly bisa dibilang sebagai ‘pemain’ baru di dunia sepakbola. Chelsea yang baru dimilikinya, bukanlah tim kecil melainkan tim besar yang sudah terbiasa dengan tuntutan.
Sebelumnya, Abramovich terkenal menerapkan standar tinggi di Chelsea sejak belasan tahun lalu. Manajer yang sukses, tak segan dipecatnya jika musim selanjutnya gagal. Abramovich juga loyal untuk berbelanja.***