Sunday, 24 November 2024
HomeKota BogorRibuan Warga Nobar Layar Tancap di Alun-alun Kota Bogor

Ribuan Warga Nobar Layar Tancap di Alun-alun Kota Bogor

Bogordaily.net– Rangkaian Hari Jadi Bogor (HJB) ke-540 yang dipusatkan di Alun-Alun Kota Bogor setelah helaran, dilanjutkan dengan nonton bareng atau nobar layar tancap, Jumat, 3 Juni 2022 malam.

Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim dan Sekretaris Daerah Kota Bogor, Syarifah Sofiah serta jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama warga tumpah ruah di salah satu landmark Kota Bogor tersebut.

Dalam nonton bareng tersebut, terdapat dua film yang diputar sebagai hiburan warga, yakni film Keluarga Cemara yang dibintangi Nirina Zubir, Agus Ringgo dan film Preman Pensiun Movie.

Suasana meriah dan lalu lalang hilir mudik warga yang datang berbondong-bondong untuk nobar layar tancap mengingatkan kondisi nonton bareng layar tancap di era 80-an hingga pertengahan tahun 90-an.

“Kita di Alun-Alun Kota Bogor, nonton bersama-sama layar tancap. Anak-anak yang sudah lama tidak nonton layar tancap, para orang tua yang nostalgia waktu PDKT (pendekatan), mari kita nonton bareng layar tancap,” kata Bima Arya.

Untuk warga yang hadir dalam acara nobar layar tancap ini disediakan doorprize beragam hadiah yang secara langsung diserahkan Bima Arya. Syaratnya harus mampu menjawab pertanyaan dengan benar.

Pertanyaan yang diberikan Bima Arya bagi warga Kota Bogor mulai dari pengetahuan ikon-ikon Kota Bogor, nama pahlawan atau pejuang Kota Bogor, nama para wali kota Bogor pendahulu, nama-nama kelurahan, semboyan Kota Bogor hingga yang terkait dengan Hari Jadi Bogor ke-540.

Cukup banyak momen lucu saat Bima Arya memberikan pertanyaan kepada warga. Diantaranya dengan nada berseloroh Bima Arya hanya menyerahkan satu sepatu kepada salah satu warga yang hanya mampu menjawab pertanyaan tidak lengkap.

Momen lainnya adalah saat salah anak bernama Wulan, warga Ardio, Kelurahan Cibogor yang mendapatkan sepatu setelah mampu menjawab pertanyaan tentang arti semboyan Kota Bogor yang terpahat di Tepas Salapan Lawang secara benar.

“Jangan lupakan sejarah, semua harus diingat. Apa yang kita nikmati saat ini merupakan warisan para pendahulu kita dan apa yang kita lakukan hari ini akan dinikmati oleh generasi mendatang,” tutupnya.(Heri Supriatna)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here