Friday, 26 April 2024
HomeTravellingSempat Bikin Heboh, Kenaikan Harga Tiket Candi Borobudur Masih Dikaji

Sempat Bikin Heboh, Kenaikan Harga Tiket Candi Borobudur Masih Dikaji

Bogordaily.net– Kenaikkan harga tiket masuk ke area stupa , di Magelang, Jawa Tengah sempat membuat heboh. Kekinian, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan pemerintah menunda rencana tersebut lantaran karena masih perlu mengkaji ulang dengan melibatkan berbagai pihak.

“Dapat kami sampaikan, pemerintah menunda rencana kenaikan harga tiket naik ke area stupa (),” kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing secara virtual, dikutip dari Okezone.com.

Pengkajian harga tiket kata Sandiaga melibatkan berbagai pihak termasuk dari Taman Wisata Borobudur dan Balai Konservasi Borobudur. Kajian itu nanti akan menentukan berapa besaran tiket naik ke atas .

“Kami akan melibatkan semua pihak. Kenapa? Karena kita ingin keputusan nanti berpihak kepada, pertama konservasi menjaga kelangsungan, dan juga menjaga kelestarian dari . Berpihak kepada rakyat khususnya perkonomian yang baru menggeliat di sekitar kawasan Borobudur,” jelasnya.

Lebih lanjut ia menyebut, pihaknya tak ingin tidak berempati kepada masyarakat yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan. Khususnya bagi mereka yang mencari nafkah di kawasan wisata itu

Menurutnya, akan terus menyiapkan langkah-langkah bersama pihak terkait, seperti dunia usaha untuk menciptakan travel pattern atau pola-pola perjalanan hingga pola-pola kegiatan.

Selain itu, kata dia, termasuk di dalamnya juga mengundang pihak investasi di bidang museum tiga dimensi. Sehingga nantinya, bisa memberikan kesempatan kepada masyarakat yang memutuskan untuk tidak naik ke atas stupa .

“Bisa di pelataran dan bisa merasakan sensasi membaca relief demi relief tersebut karena ini sangat mengandung kearifan lokal yang dimiliki bangsa kita,” terangnya.

Sebelumnya ramai diberitakan tiket masuk ke area stupa direncanakan naik menjadi Rp750 ribu per orang untuk wisatawan dan USD100 bagi turis asing. Namun, rencana tersebut menuai kritikan banyak pihak hingga akhirnya ditunda.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here