Thursday, 24 October 2024
HomeBeritaTak Lagi Wajib Pakai Hijab, Wanita Arab Saudi Ramai-Ramai Potong Rambut

Tak Lagi Wajib Pakai Hijab, Wanita Arab Saudi Ramai-Ramai Potong Rambut

Bogordaily.net– Wanita di Arab Saudi sudah tidak lagi diwajibkan memakai hijab di tempat umum. Setelah aturan itu wanita di Arab Saudi pun ramai-ramai memotong rambut panjang mereka menjadi sangat pendek. Tren rambut pendek ini mulai terlihat pada wanita-wanita di jalanan ibu kota Riyadh.

Salah satunya Safi yang berprofesi sebagai dokter dan baru saja mendapatkan pekerjaan di sebuah rumah sakit di Riyadh memutuskan untuk memberikan penampilan baru bagi dirinya memotong rambutnya yang panjang bergelombang menjadi sangat pendek hingga ke leher.

Dilansir Detik.com dari AFP, Jumat, 24 Juni 2022, gaya rambut pendek semakin populer di kalangan wanita pekerja di Saudi yang konservatif. Terlihat di jalanan Riyadh, banyak wanita yang memiliki gaya rambut pendek. Situasi itu bisa terjadi juga setelah wanita Saudi tidak lagi diharuskan mengenakan hijab di bawah reformasi sosial yang didorong oleh Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), yang juga penguasa de-facto Saudi.

Bagi Safi yang menggunakan nama samaran untuk melindungi identitasnya, potongan rambut pendek juga menjadi semacam perlindungan dari perhatian yang tidak diinginkan dari laki-laki, yang memampukan dirinya lebih fokus pada pasien-pasiennya.

“Orang lebih suka melihat feminitas dalam penampilan wanita. Gaya ini menjadi semacam perisai yang melindungi saya dari orang-orang dan memberikan saya kekuatan,” ujarnya

Di salah satu salon di pusat kota Riyadh, permintaan untuk potongan rambut yang disebut ‘boy’ ini pun meningkat. Tujuh atau delapan konsumen dari total 30 konsumen memilih potongan rambut itu untuk dirinya.

“Tampilan ini menjadi sangat populer sekarang. Permintaannya meningkat, khususnya setelah wanita memasuki pasar pekerja,” kata Lamis, seorang penata rambut setempat.

“Fakta bahwa banyak wanita tidak mengenakan hijab telah menyoroti penyebarannya,” tambahnya.

Sementara itu pencabutan kewajiban memakai hijab hanyalah salah satu dari banyak perubahan yang menata ulang kehidupan sehari-hari para wanita Saudi di bawah MBS, yang ditunjuk menjadi ahli waris takhta Kerajaan Saudi oleh ayahnya, Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud, sekitar lima tahun lalu.

Wanita Saudi kini tidak lagi dilarang menghadiri konser dan acara olahraga, dan tahun 2018 lalu, mereka mendapatkan hak untuk mengemudi. Kerajaan Saudi juga melonggarkan aturan perwalian, yang berarti wanita sekarang bisa mendapatkan paspor dan bepergian ke luar negeri tanpa izin kerabat laki-laki.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here