Friday, 29 November 2024
HomeBeritaTidur di Pagi Hari Picu Diabetes dan Obesitas

Tidur di Pagi Hari Picu Diabetes dan Obesitas

Bogordaily.net – Tidur di pagi hari ternyata bisa memicu diabetes dan obesitas.

Anda suka begadang karena berbagai kesibukan sehingga kerap tidur di pagi hari kebiasaan itu harus mulai diperbaiki.

Nah, berikut ini ada sejumlah bahaya jika sering tidur di pagi hari. Apa saja bahayanya? Berikut penjelasannya dari laman alodokter.com, tentang bahaya tidur di pagi hari.

1. Diabetes

Sejumlah penelitian mengatakan, bahwa kurang tidur di malam hari dapat meningkatkan resiko terkena diabetes. Bahkan, resiko ini juga bisa terjadi ketika kamu terlalu sering tidur.

Kenapa demikian? Karena gangguan pada tidur dapat meningkatkan resiko terjadinya resistensi insulin, ini akan membuat kadar gula darah cenderung meningkat pada orang yang memiliki masalah pada tidurnya.

2. Obesitas

Siapa bilang kurang tidur membuat badan kurus. Padahal, kurang tidur dan terlalu banyak tidur dapat membuat berat badan meningkat.

Karena, kurang tidur dapat membuat nafsu makan meningkat, sehingga mereka akan cenderung makan lebih banyak saat kurang tidur.

3. Penyakit jantung dan pembuluh darah

Selain obesitas, sering tidur di pagi hari juga dapat meningkatkan resiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah. Karena, kurang tidur dapat meningkatkan tekanan darah dan peradangan dalam tubuh.

4. Mudah lupa (pikun)

Disaat kita tidur, tubuh akan beristirahat dan memperbaiki jaringan-jaringannya, termasuk sel-sel otak.

Sebaliknya, disaat seseorang kekurangan tidur, jaringan pada otak akan kekurangan oksigen serta energi untuk memperbaiki dirinya, inilah yang membuat seseorang menjadi mudah lupa.

5. Sulit berkonsentrasi dan berpikir

Berpikir jernih dan konsentrasi merupakan hal yang sangat penting. Namun, jika kamu tidak mendapat waktu tidur yang cukup, ini akan membuat otak akan sulit berpikir dan berkonsentrasi.

6. Suasana hati mudah berubah

Mood seseorang ternyata juga bisa disebabkan karena seseorang kekurangan waktu tidur di malam hari. Bahkan, tidur pagi juga dapat membuat emosi seseorang menjadi kurang stabil akibat kelelahan.

Sumber: suara.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here