Saturday, 23 November 2024
HomeKabupaten BogorTinjau Longsor, Plt Bupati: Rusak Ringan Rp5 Juta, Relokasi Rp62 Juta

Tinjau Longsor, Plt Bupati: Rusak Ringan Rp5 Juta, Relokasi Rp62 Juta

Bogordaily.net — Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan bersama SKPD terkait Senin siang 27 Juni 2022 meninjau dua lokasi bencana banjir dan longsor di Kecamatan Leuwiliang dan Pamijahan yang pada Rabu 22 Juni 2022 lalu.

Iwan mengatakan hasil peninjauan ke ke Leuwiliang ke Desa Purasari, infrastruktur lumayan berat akses menuju chevron dan jalur ke sukabumi kurang 8 kilometer dan ada 20 titik longsoran.

“Tapi hari ini sedang dikerjakan oleh pemda bogor dari dinas PUPR,” kata Plt Bupati Iwan Setiawan ketika meninjau dua lokasi bencana kepada wartawan.

Iwan mengaku, ada beberapa kendala yang perlu segera ditangani secara khusus yakni satu jembatan yang putus, tapi sudah perintahkan PUPR untuk membuat jembatan sementara bailey.

“Itu jalur sangat vital buat akses para pegawai cevron dan jalur angkutan barang masyarakat sekitar,” ucapnya.

Bahkan ia menghimbau kepada masyarakat agar tidak merusak aliran sungai yang menyebabkan meluapnya aliran ke pemukiman warga sekitar.

“Ini masyarakat tolong yah, sungai kan menurut aturan pengelolaan sumber saya air (PSDA) Itu ada 15 meter dari bibir sungai tidak boleh di otak-atik karena akses air itu bisa meluap,” tegasnya.

Bahkan, ini terjadi di masyarakat kadang batu diambil dan membuat keramba, agar pemerintah setempat bisa melarang karena dampak ini puluhan hektar sangat terdampak dan cukup lumayan berat bagi petani.

“Saya minta tim mitigasi dari ini BPBD melalui kajian ke bidang geologi untuk memetakan, ini jalur zona apakah merah atau hijau, kalau memang zona merah berarti harus direlokasi saya tidak mau lagi ada keinginan warga, padahal dari sisi kelayakan berbahaya,” tegasnya.

Iwan menambahkan, pihaknya ingin aman dan nyaman, kalau hidup sudah ada yang ngatur. Jadi jangan mengikuti keinginan warga tentang titik relokasi.

“Untuk rumah yang memang rusak ringan dibantu Rp 5 juta, sedang Rp 10 juta, rusak berat Rp 25 juta, kalau yang memang relokasi sekitar Rp 62 juta itu tahapan yang kami lakukan sebagai langkah cepat,” tambahnya.

(Ruslan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here