Bogordaily.net – Mengajak anak ngobrol kadang susah-susah mudah. Apalagi menasehati anak sendiri. Untuk beberapa orang tua pasti pernah mengalaminya. Mau dimarahi anak sendiri, dibiarkan pun justru bahaya. Ternyata ada tips menasihati anak yang harus diperhatikan saat hendak menyamapikannya.
Tapi jangan berkecil hari ada tips khusus agar bisa menasihati anak secara efektif tanpa berakhir dengan pertengkaran.
Berikut akan diulas beberapa tips menasihati anak supaya didengarkan olehnya seperti dilansir dari laman SehatQ.
1. Memberi nasihat secara langsung
Terkadang orangtua suka menegur atau memberi nasihat ke anak sambil lalu. Misalnya, ibu menegur anak sambil masak, atau ayah menegur si kecil sambil melakukan aktivitas lain. Mulai saat ini, cara tadi dihindari, ya.
Agar nasihat orangtua didengarkan, maka sampaikan secara langsung padanya dengan menjaga kontak mata. Dengan begitu, ia jadi benar-benar memperhatikan. Gak hanya itu, dengan menatap matanya si kecil pun mendapat pesan kalau yang disampaikan oleh orangtuanya ini serius.
2. Bahasakan menggunakan namanya
Hindari kata ”kamu” saat menasihati anak, dan ganti dengan memanggil namanya langsung. Hal itu akan jauh lebih dekat secara emosional dibanding menggunakan kata ganti “kamu”. Memanggil dengan namanya langsung juga jadi upaya untuk menarik atensinya agar si kecil benar-benar memperhatikan yang disampaikan orangtuanya.
3. Pilih waktu saat dia senggang
Hal selanjutnya yang penting diperhatikan, adalah kapan memberikan nasihat. Sebaiknya cari waktu yang lapang, misalnya saat dia santai. Hindari memberi wejangan padanya ketika sedang sibuk bermain. Nantinya perhatiannya terpecah. Nasihatmu hanya akan masuk kuping kanan, keluar kuping kiri.
4. Lakukan secara konsisten
Membangun kebiasaan memang tidaklah mudah. Tapi, dengan pengulangan maka pesan yang kamu sampaikan ke anak pasti nempel jadinya.
Maka dari itu, jangan putus asa, ya, kalau si kecil belum juga mengikuti nasihatmu. Terus ingatkan dan nasihati, tentu dengan cara yang baik. Kalau orangtua konsisten melakukannya, cepat atau lambat nasihat tersebut akan diikuti oleh anak.
5. Berikan reward
Kalau anak sudah berhasil melakukan apa yang kamu nasihatkan, berikan reward. Hadiah atau bentuk penghargaan ini gak selalu berbentuk materi, lho. Tapi, bisa dengan hal lain. Misalnya, pelukan setelah mengatakan padanya kalau kamu bangga si kecil berhasil memulai kebiasaan baik. ***
Sumber: suara.com