Sunday, 28 April 2024
HomeBeritaUrine Manusia Sebabkan Base Camp Gunung Everest Semakin Mencair

Urine Manusia Sebabkan Base Camp Gunung Everest Semakin Mencair

Bogordaily.net – Mencairnya glester di Base camp dari gletser Khumbu, disebabkan karena urine atau air kencing manusia. Dirasa tidak aman bagi pendaki, Pemerintah berencana untuk memindahkannya.

Berdasarkan penelitian menunjukkan gletser Khumbu, yang di mana di bawahnya terdapat base camp Everest bagi para pendaki, sedang dengan cepat.

Hal itu menyebabkan retakan di glester dan bongkahan es bisa jatuh sewaktu-waktu. Oleh karena itu, lokasi base camp tersebut kini dinilai sudah tidak aman lagi bagi pendaki.

“Kami melihat peningkatan jatuhnya batu dan pergerakan air lelehan di permukaan gletser yang bisa berbahaya,” ujar Scott Watson, seorang peneliti dari University of Leeds seperti dikutip dari The Verge, Selasa (21/06).

Tidak hanya di base camp saja yang mengkhawatirkan, gletser lainnya di sekitar juga mengalami kehilangan es dalam beberapa tahun saja, padahal membentuknya bisa waktu ratusan tahun karena perubahan iklim.

Akibat mencairnya gletser itu, ditemukan mayat dari pendaki pendahulu yang terkubur jadi terkuak, begitu juga sampah-sampah yang ada di sana.

Parahnya lagi, bukan saja perubahan iklim yang membuat gletser makin cepat. Banyaknya orang yang berusaha menaklukkan turut berkontribusi membuat gletser di sana tidak beku lagi.

“Misalnya, kami menemukan bahwa orang buang air kecil sekitar 4.000 liter di base camp setiap hari. Dan sejumlah besar bahan bakar, seperti minyak tanah dan gas yang kita bakar untuk memasak dan menghangatkan pasti akan berdampak pada es di gletser,” ungkap Khimlal Gautam, penelitian lainnya.

Sebagai perbandingan 4.000 liter setara dengan toren air yang biasa ada di rumah. Departemen Pariwisata masih mendiskusikan pemindahan base camp dengan melibatkan para pemangku kepentingan lokal, termasuk masyarakat sekitar yang berdampak dari perubahan base camp tersebut.

Lokasi base camp terbaru akan berada di ketinggian sekitar 200 sampai 400 meter lebih rendah. Tempat di sekelilingnya juga tidak memiliki es abadi.

menyebutkan apabila pemindahan base camp ini berjalan sesuai rencana, maka base camp yang baru bisa dilakukan pada tahun 2024.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here