Bogordaily.net – Yellow Notice telah resmi diterbitkan per tanggal 1 Juni 2022. Polri menyatakan seluruh negara yang menjadi anggota Intepol akan membantu pencarian putra Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz yang hilang terseret arus di sungai Aaree, Swiss.
Berdasarkan data yang diterima, yellow notice diterbitkan per tanggal 1 Juni. Proses penerbitan setelah semua persyaratan dipenuhi Polri, satu di antaranya identitas lengkap putra sulung Ridwan Kamil tersebut.
“Interpol sudah merilis Yellow Notice Eril,” ungkap Dedi.
Yellow Notice diterbitkan untuk membantu menemukan orang hilang. Biasanya yellow notice digunakan untuk menemukan anak di bawah umur atau membantu mengidentifikasi orang yang tidak dapat mengidentifikasi diri mereka sendiri.
“Dari Interpol pusat yang ditujukan kepada seluruh anggota Interpol dunia,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Kamis, 2 Juni 2022.
Ia menyebutkan bahwa Yellow Notice itu membuat seluruh negara yang menjadi anggota Interpol telah menerima informasi kehilangan tersebut.
Langkah penerbitan Yellow Notice merupakan langkah pro-aktif dari Korps Bhayangkara untuk membantu pencarian anak orang nomor satu di Jawa Barat.
“Polri bekerja sama dengan Interpol, kepolisian Swiss dan KBRI setempat terus memantau secara aktif perkembangan di lapangan,” jelasnya.
Dengan telah terbitnya yellow notice ini, diharapkan keberadaan Emmeril Khan Mumtadz dapat segera ditemukan.
Anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril dikabarkan hilang pada Kamis, 26 Mei kemarin. Dia disebut terseret arus saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Yellow notice merupakan proses permintaan bantuan ke Interpol guna nencari atau menemukan orang hilang.
Selain itu, yellow notice digunakan untuk menemukan anak di bawah umur dan membantu proses identifikasi.
Eril, sapaan akrabnya, hilang kala berenang di Sungai Aare, Swiss pada Kamis, 26 Mei 2022 siang waktu setempat. Ia dikabarkan terseret arus sungai yang cukup deras.
Hingga tujuh hari Tim SAR terjun ke lapangan, pencarian Eril belum membuahkan hasil. Kendati demikian, KBRI Bern dan kepolisian Swiss terus mengupayakan untuk melakukan operasi pencarian Eril.***