Bogordaily.net – Morning sickness merupakan keluhan yang umum terjadi, terutama saat hamil muda atau pada trimester awal kehamilan.
Selain mengganggu, keluhan ini bisa menyebabkan kurangnya asupan nutrisi, termasuk air minum dan bisa sampai membuat tubuh lemas dan tidak berenergi.
Terlepas dari namanya, morning sickness bisa terjadi pada siang, sore, atau malam hari. Keluhan ini membuat ibu kehilangan nafsu makan sehingga merasa lemas dan mudah lelah.
Jika keluhan yang ibu alami masih tergolong ringan, sebenarnya ada beberapa cara untuk mengatasinya yang bisa ibu coba lakukan di rumah.
Dilansir dari Pregnant Education, inilah beberapa tips mengatasi morning sickness di awal kehamilan, antara lain:
1. Hindari asupan makanan tertentu
Tips mengatasi morning sickness yang pertama adalah menghindari asupan makanan tertentu . Terdapat beberapa makanan yang sebaiknya bumil hindari.
Contohnya makanan berlemak, pedas, dan bisa memicu munculnya rasa mual. Biasanya, ini termasuk makanan bersantan atau makanan dengan kandungan garam yang tinggi.
2. Konsumsi jahe
Tips mengatasi morning sickness yang kedua bisa dengan mengonsumsi jahe. Konsumsi jahe atau teh jahe diketahui efektif untuk meredakan mual dan muntah saat hamil.
Meski begitu, jika ingin mengonsumsi jahe untuk mengatasi morning sickness, Bumil sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter.
3. Jangan biarkan perut kosong
Jangan membiarkan perut kosong. Saat mual, jangan sampai perut ibu dalam kondisi kosong. Usahakan untuk tetap makan meski dalam porsi sedikit, tapi sering. Biasanya, ibu hamil akan lebih mudah merasa lapar.
4. Hindari bau yang tajam
Menghindari bau yang menyengat atau tajam. Oleh karena itu, hindari segala sesuatu yang berbau tajam, termasuk makanan.
Saat hamil, indra penciuman sering kali menjadi sangat sensitif misalnya parfum, pengharum ruangan, atau aroma makanan yang cukup tajam, seperti durian dan seafood.
5. Minum banyak air
Kabarnya, hal dengan minum banyak air bisa membantu meringankan mual akibat kehamilan.
Kondisi yang dikenal dengan istilah hiperemesis gravidarum ini harus segera mendapatkan penanganan medis. Sebab, hal ini dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin.
Jadi, kalau ibu merasakan adanya keluhan lain saat mengalami morning sickness, tanyakan langsung pada dokter kandungan.***