Bogordaily.net – Siklus bulanan wanita berupa datang bulan atau menstruasi merupakan salah satu hal yang biasa dialami. Namun pada beberapa orang, datangnya menstruasi ini tidak terjadi pada waktu yang tepat sesuai siklus karena kadang maju atau mundur.
Masalah mundurnya jadwal ini lah yang seringkali membuat datang bulan pada wanita terlambat.
Beberapa hal dapat menunda siklus menstruasi Anda, mulai dari perubahan gaya hidup hingga kondisi kesehatan, berikut contohnya:
1. Stres
Sistem respons stres tubuh Anda berakar di bagian otak yang disebut hipotalamus. Ketika tingkat stres Anda memuncak, otak akan memberi tahu sistem endokrin untuk membanjiri tubuh dengan hormon yang mengaktifkan mode fight-or-flight Anda.
Hormon-hormon ini menekan fungsi, termasuk sistem reproduksi Anda, yang tidak penting untuk menghindari ancaman yang akan segera terjadi.
2. Anda kehilangan atau menambah berat badan
Perubahan berat badan yang parah dapat mengacaukan siklus menstruasi. Peningkatan atau penurunan lemak tubuh yang ekstrem, misalnya, dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan menstruasi terlambat atau bahkan berhenti.
3. Olahraga berlebihan
Olahraga yang berat juga dapat menyebabkan menstruasi tertunda. Ini paling sering terjadi pada mereka yang berlatih selama beberapa jam sehari. Itu terjadi karena, entah disengaja atau tidak, kita membakar lebih banyak kalori daripada yang kita konsumsi.
Ketika kita membakar terlalu banyak kalori, tubuh tidak memiliki energi yang cukup untuk menjalankan semua sistemnya. Olahraga berat dapat meningkatkan pelepasan hormon yang dapat memengaruhi menstruasi.
4. Pola makan yang buruk
Pola makan yang buruk seperti kurangnya nutrisi, zat antioksidan, atau serat bisa membuat jadwal menstruasi tak teratur. Oleh karena itu, perbanyak konsumsi makanan sehat seperti buah dan sayuran segar untuk membuat siklus menstruasimu jadi normal.
5. Masalah tiroid
Tiroid tidak dianggap sebagai biang keladi yang berhubungan dengan ketidakseimbangan hormon. Namun tiroid yang menjadi bagian dari sistem endokrin berkaitan erat dengan sistem reproduksi.
Saat kamu mengalami hipotiroidisme atau kelenjar tiroid yang kurang aktif maka kamu akan mengalami kelelahan yang amat sangat, sembelit, rambut rontok, serta keluarnya darah yang berlebihan saat sedang datang bulan. Sementara saat kamu mengalami hipertiroidisme atau kelenjar tiroid yang terlalu aktif maka akan menyebabkan penurunan berat badan, detak jantung yang terlalu cepat, sulit tidur, gelisah, dan tidak teraturnya siklus datang bulan.