Saturday, 20 April 2024
HomeNasional9 Korban Odong-Odong Maut Langsung Dimakamkan, Ibu dan Anak Dikubur Satu Liang...

9 Korban Odong-Odong Maut Langsung Dimakamkan, Ibu dan Anak Dikubur Satu Liang Lahat

Bogordaily.net–  yang tertabrak kereta api di perlintasan Jalur Kereta Api Rangkasbitung-Merak, Desa Silebu Kecamatan Kragilan, , Selasa, 26 Juli 2022  menewaskan sembilan orang. Para korban maut yang sebagian besar warga Kelurahan Walantaka, Kota , Banten itu pun segera dimakamkan malam harinya.

Puluhan warga Lingkungan Cibetik, Kelurahan Walantaka, Kota memadati halaman Masjid Baitussurub Cibetik. Mereka menunggu kedatangan sembilan jenazah korban kecelakaan untuk disalatkan.

Dilansir BantenNews.co.id, tampak iring-iringan 9 mobil ambulans yang membawa 9 jenazah tiba di Masjid Baitussurub sekira pukul 19.03 WIB. Di kaca bagian depan mobil terpasang kertas putih dengan nama-nama jenazah.

Suara tahlil terdengar nyaring menyambut kedatangan sembilan jenazah korban laka lantas tersebut. Begitu para jenazah tiba, isak tangis dari keluarga tidak terbendung.

Perwakilan keluarga langsung menghampiri mobil ambulans yang tiba. Kesembilan jasad langsung disalatkan dan nantinya dibawa kembali dengan menggunakan ambulans untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cibetik.

“Para jenazah akan disalatkan dulu nantinya akan dibawa dengan mobil ambulans lagi untuk dimakamkan,” kata salah satu pengurus masjid dalam pengumumannya.

Salat jenazah selesai pukul 20.17 WIB. Sembilan jenazah langsung dibawa kembali menggunakan mobil ambulans untuk dimakamkan di TPU Cibetik, Pengampelan Walantaka, Kota .  Delapan liang kubur dipersiapkan di TPU.

Haji Asman selaku warga setempat mengatakan jenazah atas nama Saptanis dan Atiah yang berusia 2 tahun dikebumikan dalam satu liang lahat.

“Semua dimakamkan langsung. Sudah disiapkan ada 8 lubang, 1 lubang isi ibu dan anak bu Saptanis,” kata Asman.

Sementara itu Tim Traffic Accident Analyst (TAA) Ditlantas Polda Banten dikerahkan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.

“Kita langsung lakukan olah TKP dengan Tim TAA untuk mengetahui kejadian dan kronologis dari kecelakaan yang memakan banyak korban tersebut,” ujar Kasatlantas Polres AKP Tiwi Afrina.

Setelah olah TKP, polisi juga mendata korban yang luka-luka maupun yang selamat dalam peristiwa itu. Sementara untuk sopir berinisial GL telah diamankan di Polsek Kragilan.

Tiwi menyebut kondisi sopir odong-odong tidak mengalami luka dan dalam keadaan sehat. Pemeriksaan kata dia, juga akan dilakukan terhadap masinis Kereta Api Indonesia (KAI) yang saat itu bertugas.

Sebelumnya diberitakan odong-odong atau kendaraan wisata tertabrak kereta api di perlintasan Jalur Kereta Api Rangkasbitung-Merak, Selasa, 26 Juli 2022 sekitar pukul 11.00 WIB. Peristiwa yang terjadi di Desa Silebu Kecamatan Kragilan, Kabupaten itu mengakibatkan sembilan orang tewas yang merupakan penumpang terdiri dari orang dewasa dan ada anak-anak.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here