Bogordaily.net–  Ahmad Yani secara telak unggul dalam Pergantian Antar Waktu Pemilihan Kepala Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor yang berlangsung di Gedung Adi Sanggoro, Sengked RT 003/003 Desa Babakan, Sabtu 16 Juli 2022.
Dari 95 hak pilih dan yang hadir 92 pemilih. Secara telak Ahmad Yani unggul 50 persen lebih. Dengan meraih 56 suara, Ahmad Yani mengalahkan dua pesaingnya yakni Ahmad Sutiani memperoleh 26 suara dan Arof Akbar 9 suara.
Ketua panitia Rifai mengatakan pemilihan berlangsung dalam suasana damai dan demokratis. Dari jumlah pemilih sebanyak 95 orang, kata dia hanya 3 pemilih berhalangan hadir.
Artinya menurut Rifai, partisipasi warga dalam memberikan dukungan mencapai 95 persen dan menandakan antusias warga akan adanya harapan dan perubahan ke arah yang lebih di Desa Babakan. Kelak kata dia, dapat diwujudkan dalam program kerja yang terukur.
“Alhamdulillah telah berlangsung damai sukses dan terpilih secara demokratis,” ujar Rifai kepada Bogordaily.net.
Lebih jauh ia berharap semoga visi dan misi kandidat yang terpilih dapat dijalankan secara amanah dan mendapat dukungan secara konstruktif dari seluruh stakeholder yang berkontribusi untuk kemajuan Babakan.
“Semua elemen perangkat wilayah menaruh harapan besar kepada Samad Yani, untuk melanjutkan kemajuan Desa Babakan,” tambahnya.
Sementara itu dihubungi terpisah, terkait pergantian antar waktu di Desa Babakan, Ahmad Yani mengatakan akan selalu bersinergi dengan semua perangkat wilayah terutama dalam menjalani program pembangunan potensi ekonomi dan pembenahan lingkungan.
“Insya Allah saya akan amanah. Terima kasih kepada semua warga yang telah memberikan doa dan dukungan sehingga saya diberi amanah,” ujarnya melalui pesan singkat kepada Bogordaily.net.
Selanjutnya dengan telah terpilih menjadi kepala desa, tentu program-program kerja harus dapat diwujudkan. Dalam mewujudkannya sinergi dan kerjasama perangkat wilayah sangat penting.
“Butuh dukungan semua pihak yang peduli untuk membangun Desa Babakan lebih baik dan sejahtera untuk semua warga,” pungkas Kang Yani singkat.(Gibran)