Friday, 29 March 2024
HomeBeritaAlami Sakit, 240 Jemaah Calon Haji Jalani Safari Wukuf

Alami Sakit, 240 Jemaah Calon Haji Jalani Safari Wukuf

Bogordaily.net – Sebanyak 204 jemaah calon haji yang akan menjalani safari . Safari dilakukan karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk mandiri.

Jamaah yang disafariwukufkan tersebut memang kondisi kesehatannya tidak memungkinkan untuk atau lempar jumrah secara mandiri.

Pada proses ini yang dirawat di rumah sakit Indonesia dibawa ke Padang Arafah menggunakan ambulans atau bus khusus untuk melaksanakan .

Data ini keluar dari Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja (Daker) Mekkah, Arab Saudi.

Pada proses ini yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit akan berangkat ke Padang Arafah. Mereka akan menggunakan ambulans atau bus khusus untuk melaksanakan .

“Per hari ini kita sudah skrining lebih dari 1.000 calon haji yang risiko tinggi. Dari 1.000 yang risiko tinggi, kita lakukan ‘medical check up' ada 204 orang yang harus di safariwukufkan,” kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI Budi Sylvana di Mekkah.

Kondisi kesehatan calon haji tersebut tidak memungkinkan untuk atau lempar jumrah secara mandiri. Jadi kita akan usulkan kepada Kemenag agar 204 orang ini bisa safari wukuf,” katanya.

Ia mengatakan, musim haji tahun ini KKHI Mekkah melakukan skrining ulang seluruh calon haji risiko tinggi. Dengan layanan kesehatan spesialis.

Hal ini agar angka jemaah yang sakit bisa terkendali. Dari skrining tersebut akan ketahuan mana calon haji yang mampu wukuf mandiri. Dan mana yang perlu safari wukuf.

Ia mengatakan saat ini memasuki masa kritis ibadah haji dan puncaknya pada saat di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Maka skrining ulang harus selesai sebelum 9 Dzulhijjah.

Budi mengatakan mayoritas calon haji risiko tinggi memiliki penyakit komorbid hipertensi dan terkait kardiovaskular. Berbeda dengan prediksi awal yang prakiraanya akan banyak penyakit terkait pernapasan. Apalagi baru selesai pandemi Covid-19.

KKHI di Mekkah menyediakan kurang lebih 10 bus. Empat bus untuk jemaah sakit yang posisinya berbaring. Dan enam bus untuk jemaah safari wukuf dalam kondisi duduk.

Untuk bus yang duduk, jumlah kursi yang diisi kurang lebih 50 persen, dengan estimasi satu bus dapat membawa 25 jemaah. Sehingga total sekitar 125 bisa safari wukuf dengan bus.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here