Tuesday, 7 May 2024
HomeNasionalAngkat Tema Digital Savvy, PMII FEBI UINSA Gelar Pelantikan dan Semnas

Angkat Tema Digital Savvy, PMII FEBI UINSA Gelar Pelantikan dan Semnas

Bogordaily.net – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sunan Ampel Surabaya menggelar dan pelantikan pengurus PMII FEBI UIN SUNAN AMPEL SURABAYA.

Agenda ini merupakan giat pembuka dari PMII FEBI yang Melibatkan seluruh mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya beserta masyarakat umum, untuk menyebarkan narasi positif di berbagai media serta memberikan edukasi kepada Gen Z dan Millenial, untuk menyiapkan diri dalam rangka berpacu dalam arus digital.

Kegiatan yang bertajuk “: Millenial/Gen Z dan Tantangan Menuju ” dibuka langsung oleh Koordinator Pusat (Korpus) DEMA PTKIN Se-Indonesia, yang juga demisioner Ketua PMII FEBI sahabat Onky Fahrur Rozie dan Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam bapak Dr. H. Muhammad Lathoif Ghozali, Lc., MA.

“Harapan saya keluarga besar bisa bersinergi bersama dan melahirkan kader-kader yang siap melakukan pergerakan di era digital,” ujar Moh. Choirul Anam, Ketua PMII FEBI .

“PMII FEBI harus Mampu beradaptasi dan tidak gagap menghadapi Era Digitalisasi Survival of The Fittest,” ujar Onky Fahrur Rozie.

Dekan FEBI UIN Surabaya di dampingi Wakil Dekan 1, 2, dan 3 Surabaya yang juga hadir dalam Pelantikan dan menyampaikan tanggapan dan harapan nya kepada Kader-kader PMII.

“Sebagai mahasiswa FEBI tidak lepas oleh 3 Gerakan Kaki yang melekat sampai sekarang yaitu Akademis, Aktivis, dan Spiritualis,” ungkap Dekan FEBI dalam sambutanya.

Agenda ini di awali dengan Pelantikan Pengurus PMII FEBI beserta Pengurus KOPRI PMII FEBI Masa Gerak 2022-2023, dan dilanjut oleh Oleh Dr. H. Moh. Syaeful Bahar, S.Ag, M,Si selaku wakil ketua umum IKA PMII JATIM dan Habib Husein Ja'far Al Hadar (The protector and the answer of lost youngster).

Habib Husein Ja'far Al haddar memulai materinya dengan memberikan edukasi positif tentang bagaimana cara Gen Z dan millenial, untuk meraih peluang sebagai generasi emas dalam bonus demografi tahun 2045.

“Suatu negara akan mengalami kemajuan atau kemunduran didasarkan oleh bagaimana produktivitas seorang pemuda,” ujarnya

Habib Husein Ja'far memberi banyak motivasi luar biasa, yakni sebagai dorongan kepada kepada seluruh peserta yang didominasi oleh pemuda, untuk persiapan sebagai motor penggerak menyongsong bonus demografi Indonesia tahun 2045.

“Kita harus kritis dalam menangani sesuatu yang atau yang lagi trend, kita jadikan itu sebagai konten bukan atas dasar untuk menjatuhkan atau menghina suatu oknum tertentu tapi untuk mengedukasi bagaimana kita bersikap kritis dan juga beliau menjelaskan bahwa tips paling mudah agar kita dapat memanfaatkan bonus demografi Indonesia tahun 2045 yaitu menjadi konten kreator,” tutupnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here