Monday, 17 June 2024
HomeKota BogorAnita Dukung Anak-anak Muda Kota Bogor Menjadi Pemimpin Masa Depan

Anita Dukung Anak-anak Muda Kota Bogor Menjadi Pemimpin Masa Depan

Bogordaily.net – Wakil Ketua Komisi I mendukung kegiatan pendidikan politik yang dilakukan Kesbangpol Kota Bogor di Wilayah Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Menurutnya, kegiatan ini membuat anak-anak muda di Kota Bogor akan lebih melek terhadap politik, sehingga kedepannya bisa berpartisipasi dalam berdemokrasi di Indonesia, khususnya Kota Bogor.

“Dan siapa tahu mereka (anak-anak muda, red) bisa menjadi pengganti-pengganti kami di . Jadi saya menyemangati penerus bangsa ini untuk aktif berpartisipasi, karena kalau tidak berpartisipasi akan rugi,” kata Anita kepada wartawan.

Kenapa bisa rugi, lanjut Anita, karena generasi bangsa ini tidak pernah bisa menyuarakan aspirasi kepada pemerintah untuk Kota Bogor lebih baik.

“Jadi saya mengapresiasi atas acara ini dan mudah-mudahan bisa terus berlanjut ke tahun tahun berikutnya,” ujar dia.

Anita pun menegaskan, bahwa DPRD siap mendukung dari segi anggaran untuk 68 kelurahan yang ada di Kota Bogor. Kemudian, Ia juga mengapresiasi terhadap Kelurahan Cibadak karena bisa menjadi pioneer percontohan untuk pendidikan politik.

Di tempat yang sama, Plh Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, dirinya menyakini anak-anak muda yang saat ini masih berusia 16-17 tahun itu maka akan menjadi generasi emas di masa yang akan datang, bahkan menjadi pemimpin selanjutnya.

“23 tahun lagi Indonesia akan merayakan hari proklamasi yang ke-100 tahun. Di situ pemerintah sudah mencanangkan adanya generasi emas Indonesia. Lalu generasi emas itu siapa? ya anak-anak muda ini lah yang akan menjadi generasi emas. Jadi saya sampaikan persiapkan diri dari sekarang, karena anak-anak muda ini merupakan calon-calon pemimpin Indonesia,” jelasnya.

Ia menambahkan, pemimpin itu bisa dimulai dari Ketua RT, RW, Karang Taruna, lurah, camat, Wali Kota, bupati, gubenur, menteri bahkan menjadi presiden. Bukan itu saja, seorang kepala keluarga pun bisa dikatakan sebagai pemimpin.

Namun, dirinya juga menitikberatkan kepada anak-anak muda ini jangan sampai ada yang putus sekolah, dan jangan pula hanya sampai sekolah tingkat SMA atau SLTA, tetapi harus sampai Perguruan Tinggi, harus sampai sarjana. Supaya, nantinya bukan hanya jadi kepala rumah tangga saja karena pemimpin itu bukan hanya kepala rumah tangga, tetapi bisa jadi lurah, camat, bupati walikota bahkan jadi menteri dan presiden dan untuk menjadi pemimpin harus ditunjang juga pendidikannya.

“Jadi dari sekarang persiapkan itu. Karena anak-anak muda adalah generasi yang harus dipersiapkan, menuju Indonesia emas tahun 2045 mendatang,” pungkasnya*

(Heri Supriatna)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here