Bogordaily.net – Setelah bebas dari jeratan narkoba, penyanyi dengan suara merdu Ardhito Pramono kembali ke industri musik dengan meluncurkan album Wijayakusuma.
Ardhito mengaku bahwa kasus narkoba membawanya ke titik terendah dalam hidup. Namun, ia mengaku, ada pula hikmah yang bisa diambil.
Menurut Ardhito, gaya hidupnya berubah setelah sempat tersandung kasus narkoba. Pelantun lagu Bitterlove itu pun menceritakan seperti apa perubahan dirinya saat ini.
Lebih bisa membedakan yang baik dan yang buruk,” ungkap Ardhito Pramono.
Di sisi lain, perubahan pola hidup juga mempertajam instingnya dalam bermusik. Hal itu pula yang akhirnya membuat Ardhito Pramono bisa merampungkan dengan apik album Wijayakusuma.
“Musikal gue jauh lebih dewasa. Lebih terpikirkan matang-matang, jauh lebih bisa berdiskusi sama orang lain tentang pengkaryaan, jadi jauh lebih baik,” tuturnya.
Ardhito Pramono merasa, album baru tersebut menggambarkan lika-liku hidupnya selama ini. Ia bahkan merasa, album itu membuatnya merasa seperti lahir kembali.
“Buat gue, proses lahir kembalinya gue, ya, di Wijayakusuma. Banyak banget peristiwa yang gue alami, sih, sebenarnya dan gue tuangkan ke sana (album Wijayakusuma),” kata Ardhito Pramono
Album Wijayakusuma telah rilis sejak kemarin. Kini, delapan lagu di album itu bisa didengarkan di berbagai layanan digital.
Sebelum merilis album, Ardhito sempat mencuri perhatian, karena kasus narkoba.
Ia pun menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur.***