Bogordaily.net – Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau penyelenggara kurban IdulAdha menggunakan kantong ramah lingkungan. Hal itu dilakukan untuk menjaga lingkungan serta memberdayakan kreativitas masyarakat.
Hal itu disampaikan secara resmi oleh Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib mengimbau kepada penyelenggara kurban untuk menggunakan kantung yang ramah lingkungan.
“Ketika membagikan daging kurban, sebaiknya gunakan nomor antrean. Selain itu, pilih kantong daging yang ramah lingkungan. Beberapa wilayah di Jawa Barat misalnya, menggunakan boboko yang terbuat dari bambu. Saya kira ini sekaligus memberdayakan kreativitas masyarakat,” ujarnya, Kamis, 7 Juli 2022.
Adib menjelaskan, penerapan prokes tidak hanya saat pelaksanaan sholat id dan penyembelihan hewan kurban saja, tetapi juga saat melakukan pembagian daging kurban.
“Jadi pelaksanaan protokol kesehatan ini juga dilakukan saat pembagian daging kurban. Ini tentu perlu peran kita semua agar pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah tetap kondusif dan aman,” tegasnya.
Mantan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat ini meminta penyelenggara kurban untuk menggunakan kantung yang ramah lingkungan dan mudah didaur ulang. Menurutnya, beberapa daerah Indonesia memiliki cara dalam membungkus makanan, termasuk daging.
“Ketika membagikan daging kurban, sebaiknya gunakan nomor antrean. Selain itu, pilih kantung daging yang ramah lingkungan. Beberapa wilayah di Jawa Barat misalnya, menggunakan boboko yang terbuat dari bambu. Saya kira ini sekaligus memberdayakan kreativitas masyarakat,” katanya.