Saturday, 27 July 2024
HomeNasionalBeberkan Pelecehan Motivator Julianto Eka, Dua Korban Menangis di Podcast Deddy Corbuzier

Beberkan Pelecehan Motivator Julianto Eka, Dua Korban Menangis di Podcast Deddy Corbuzier

Bogordaily.net – Dua korban pelecehan seksual motivator Julianto Eka Putra menangis di youtube saat menceritakan pelecehan seksual yang dilakukan motivator itu.

Persidangan terhadap motivator sekaligus pendiri Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu, Jawa Timur itu telah memasuki agenda sidang ke-19. Namun, korban menilai ada kejanggalan dalam proses persidangan. Bahkan terdakwa tak kunjung ditahan.

Pendiri Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Julianto Eka Putra yang juga motivator itu kembali jadi sorotan publik, terkait kasus hukumnya yang berstatus terdakwa pelecehan seksual di Pengadilan Negeri Malang.

Siapa Julianto Eka dan seperti apa perlakuannya kepada para korban? Berikut fakta-faktanya.

1. Profil Pendiri Sekolah SPI Julianto Eka Putra Disebut Pedofil dan Predator Seks

Profil terdakwa pelecehan seksual SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu Jawa Timur di laman Wikipedia diduga diretas.

Dalam situs web tersebut tertulis bahwa pelaku yang bernama Julianto Eka Putra merupakan seorang predator seks pedofilia. Namun kini, profil Juliantio telah kembali seperti semula.

2. Berani Speak Up Lewat , Dua Korban Pelecehan Seksual di SMA SPI Banjir Dukungan Warganet

Pengakuan dua mantan siswi SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu Jawa Timur yang menjadi korban pelecehan seksual seorang motivator menjadi perhatian warganet. tersebut tayang pada Rabu, 6 Juli 2022.

Dua korban mengaku mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh motivator berinisial JE.

3. Menangis di , Dua Korban Pelecehan Seksual Beberkan Kebejatan Pendiri Sekolah SPI

Dua korban pelecehan seksual atau kekerasan seksual di Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu, Malang, Jawa Timur membeberkan bagaimana bejatnya kelakuan pelaku. Hal itu diungkapkan dalam podcast .

Keduanya menceritakan bagaimana awal mula pelaku yang tak lain pendiri atau pemilik SPI merayu hingga melakukan rudapaksa kepada salah satu dari mereka.

4. Korban Pelecehan Seksual di Sekolah SPI Mengaku Dapat Ancaman, Terima Pesan akan Patahkan Kaki

Seorang korban pelecehan seksual Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu Jawa Timur mengaku mendapat teror berupa ancaman dari orang tak dikenal. Hal itu usai mereka membongkar semua perilaku pelaku saat melakukan pelecehan seksual.

Dalam podcast , korban mengungkapkan pernah mendapat pesan akan dijemput oleh seseorang yang ingin mematahkan kaki mereka.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here