Friday, 3 May 2024
HomeEkonomiBeli Rumah Makin Sulit, Pemerintah Diminta Buat Program Bantu MBR

Beli Rumah Makin Sulit, Pemerintah Diminta Buat Program Bantu MBR

Bogordaily.net– Menteri Keuangan Sri Mulyani sempat menyebut gejolak global yang berpotensi mengakibatkan peningkatan dapat berdampak pada sektor perumahan yaitu masyarakat semakin sulit .

Pengamat ekonomi Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira meminta pemerintah segera membuat kebijakan Kredit Pemilikan Rumah () yang mempermudah para milenial atau masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk mendapatkan rumah. Dengan demikian masyarakat diharapkan tidak sulit .

“Pemerintah harus membuat kebijakan untuk ini, pertama Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) ditambah dan prosesnya juga dipercepat,” kata  Bhima Yudhistira dilansir Suara.com dari Antara.

Selain itu, menurut Bhima, bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) juga harus memberikan fix rate yang rendah dan tidak mengikuti bunga pasar. Selanjutnya, kredit konstruksinya juga harus diberikan relaksasi.

“Agar para masyarakat berpenghasilan rendah bisa membeli rumah atau bisa melakukan cicilan ,” sambungnya.

Menurut Bhima, pemerintah seharusnya bisa memaksimalkan program bank tanah untuk penyediaan lahan agar masyarakat miskin tidak lagi kesulitan membeli rumah atau tempat tinggal.

“Pemerintah harus mempercepat pengadaan tanah untuk perumahan rakyat melalui Bank Tanah. Ini penting karena banyak masyarakat berpenghasilan rendah sulit mendapatkan akses tanah dengan harga terjangkau untuk membeli rumah,” katanya.

Sementara, Bhima juga memprediksi outlook properti di akhir tahun 2022 masih lebih baik jika dibandingkan dengan tahun 2021

“Banyak yang terdorong untuk membeli rumah tahun ini karena sebelumnya sempat tertunda karena pandemi,” imbuhnya.

Di sisi lain, pemerintah akan fokus menggunakan keuangan negara untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah agar bisa memiliki rumah.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here